Jalan Desa Parakalima Percis ‘Wahangan Saat’

CIKEMBAR— Kondisi jalan desa yang tak kunjung diperbaiki, membuat belasan warga Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar turun kejalan memprotes kondisi jalan rusak milik pemerintah Desa Parakanlima dengan menggelar aksi pemasangan spanduk di pinggir Jalan Raya Pangantolan, kemarin (2/11).

Aksi pemasangan spanduk sepanjang 2,5 meter yang bertuliskan, ‘Selamat Datang di Jalan Butut di Kampung Pangantolan, Desa Parakanlima, Selamat Datang di Kampung Wisata Wahangan Saat Dengan Panjang 3 Km tersebut, sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk kekecewaan warga.

Bacaan Lainnya

Lantaran, pemerintah desa tidak kunjung juga melakukan perbaikan terhadap jalan yang kondisinya kini semakin memprihatinkan.Seorang tokoh masyarakat, Dani Ramdan (40) asal Kampung Pangantolan, RT (3/1) Kedusunan/Desa Parakanlima, mengatakan, sudah delapan tahun lebih warga Desa Parakanlima, menikmati kondisi jalan rusak tersebut.

Selain berlumpur, jalan yang penuh dengan kubangan air tersebut, kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. “Untuk itu, warga memprotes jalan ini. Bahkan, pada satu pekan mendatang ratusan warga mengancam akan melakukan aksi demonstrasi ke kantor desa jika tidak ada tanggapan yang serius,” jelas Deni kepada koran ini sambil memegang spanduk yang berisikan protesan tersebut, kemarin (2/11).

Warga merasa geram dengan sikap pemerintah desa yang dinilai telah mendiskriminasikan pembangunan infrastuktur di jalan tersebut. Bahkan, emosi warga semakin memuncak saat mendapatkan informasi, bahwa pemerintah desa akan melakukan perbaikan jalan rusak tersebut.

Namun, faktanya jalan dibiarkan rusak tanpa ada pemeliharaan. “Beberapa bulan terkahir, kami mengadukan persoalan ini kepada Pak Kadus. Saat itu, kata Pak Kadus bilang bahwa, pemerintah desa pada tahun ini akan segera memperbaiki jalan sepanjang 1 Km. Namun, faktanya tidak ada,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *