Pelajar SMP IT Adzkia 1 Tolak LGBT

SUKABUMI – Ratusan pelajar SMP IT Adzkia I Sukabumi menggelar deklarasi menolak keberadaan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang saat ini semakin terbuka keberadaannya di media sosial (medsos).

Sehingga menimbulkan keresehan bagi orang tua dan pelajar. Deklarasi ini digagas oleh Ikatan Silaturahmi Orang Tua SMP IT Adzkia (Iksila).

Bacaan Lainnya

Ketua Iksila SMP IT Adzkia 1 Sukabumi Yuliana mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar kekhawatiran para orang tua murid tentang keberadaan LGBT. Seperti yang sedang ramai di Sukabumi khususnya di medsos misalnya Facebook (FB) “Komunitas Gay”, yang menyasar pada anak-anak, pelajar SMP dan SMA.

Melihat fenomena tersebut, pihak Iksila berinisiatif mengagas acara Deklarasi Penolakan LGBT di sekolah anak-anaknya.“Kita berharap dengan kegiatan ini, anak kami bisa mengerti dan paham bahaya dari LGBT dan perlu juga acara parenting ini dilaksanakan secara rutin,” ungkap Ketua Iksila SMP IT Adzkia 1 Sukabumi Yuliana kepada Radar Sukabumi, Rabu (31/10).

Wanita yang memakai dress panjang berwana merah itu menjelaskan, kegiatan tersebut disambut positif oleh pihak sekolah.Kepala SMP IT Adzkia 1 Sukabumi, Ridwan menyambut baik dan mendukung kegiatan ini.

Menurutnya, Deklarasi Penolakan LGBT itu tidak hanya sekadar tanda tangan dan deklarasi saja, tetapi sebelumnya para pelajar SMP IT Adzkia 1 Sukabumi diberikan edukasi tentang LGBT itu sendiri, mulai dari arti LGBT hingga bahaya LGBT.

“Kita berikan dulu edukasi kepada para pelajar. Intinya dari kegiatan ini, mereka harus paham dulu LGBT itu apa karena setelah mereka tahu dan paham mereka bisa menghindari ajakan LGBT, apalagi untuk mempengaruhi anak itu mudah dengan tersedianya melalui media sosial,” tuturnya.

Ia menjelaskan, sebanyak 312 pelajar dari kelas VII dan VIII mengikuti kegiatan ini.”Hari ini kita baru kelas VII dan VIII, karena kebetulan siswa kelas IX sedang ada kegiatan. Jadi mereka akan menyusul di hari Jumat kegiatan deklarasinya,” imbuhnya.

Ridwan pun menegaskan, bahwa SMP IT Adzkia menolak keras adanya LGBT khususnya di wilayah Sukabumi. Untuk itu, ia pun akan terus memberikan edukasi tentang bahaya serta dampak yang ditimbulkan dari LGBT tersebut, agar sekolahnya aman dari LGBT.

Sementara itu, salah satu orang tua siswa Lina Herlina mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut.Menurutnya, kelompok LGBT sudah sangat meresahkan dan jika terus dibiarkan khawatir mempengaruhi kalangan pelajar yang akan berdampak menghancurkan generasi muda.

“Doa kami sebagai orang tua tentunya berharap anak-anaknya tidak terjerumus ke LGBT, orang tua mana yang rela anaknya bisa terjerumus ke dalam kemaksiatan,” ucapnya. Ia pun berharap, kegiatan ini bisa diikuti oleh sekolah-sekolah lainnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *