Melihat Sisi Lain Pembangunan Tol Bocimi

Berdasarkan penuturannya, warga di sana sudah tidak berani melintas saat pukul 20:00 WIB. Untuk itu, warga di RT 02/02 mendesak agar dibangun JPO yang lebih layak.

”Warga minta dibuatkan JPO bukan hanya dari warga RT 02/02. Bukan kali ini saja permintaan JPO. Ketika awal pembangunan jalan tol sekitar 2015, masyarakat sudah meminta dibuatkan JPO,” beber Lukman.

Bacaan Lainnya

Staf Desa Ciadeg Yayat Supriatna, mengakui adanya keresahan warga terkait lorong Bocimi yang rawan begal. Sebagai solusi, pihaknya pun sudah mengusulkan untuk pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).

”Bentar lagi kita akan pasang PJU dekat terowongan. Dulu memang ada kabar soal penodongan. Ini sedang diusahakan untuk PJU-nya,” tutur Yayat.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cigombong Kompol Safiudin Ibrahim mengaku telah mengantisipasi adanya rawan kejahatan lewat patroli malam. Meski begitu, ia tak menampik bila giat yang dilakukan anggotanya tidak sampai melalui lorong tersebut.

”Makanya kami juga mendorong pihak desa dan kecamatan untuk mengusulkan memasang lampu PJU di sekitar terowongan,” pinta Safi. Sebab, menurutnya, keberadaan terowongan itu juga ba¬gian dari usulan warga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *