Tetap Panas Meski Timpang

GIANYAR – Persebaya Surabaya dan Persib Bandung boleh saja punya hubungan yang mesra. Tapi, bentrok kedua tim di stadion I Wayan Dipta, Gianyar (live Indosiar pukul 18.30 WIB) dipastikan bakal berjalan panas.

Maklum, kedua tim punya target berbeda. Persebaya mengincar kemenangan untuk menjauh dari zona merah. Saat ini Green Force – julukan Persebaya- tengah ada di posisi 14 atau berjarak satu poin saja dari PS Tira yang ada di zona degradasi. Jika kembali terpeleset, Liga 2 sudah menanti.

Bacaan Lainnya

Sementara bagi Persib, kemenangan jelas dibutuhkan untuk merebut kembali posisi puncak klasemen. Ya, posisi puncak yang sebelumnya dihuni Persib semalam di kudeta oleh PSM Makassar. Itu setelah Juku Eja – julukan PSM- secara mengejutkan mampu menakhlukan Borneo FC 2-1 (19/10).

Sialnya, saat harus meraih poin penuh, kedua tim dipastikan tampil pincang. Persebaya bakal kehilangan pilar di setiap posisi. Di belakang, mereka tak akan diperkuat OK John. Di tengah, musim Robertino Pugliara bahkan sudah berakhir. Sementara di lini depan, David da Silva masih dibekap cedera.

Sejatinya, untuk posisi belakang dan tengah, pelatih yang akrab disapa Djanur itu menilai tak ada masalah. Yang jadi problem adalah pengganti Da Silva. Performa Rishadi Fauzi dinilai maih jauh dibanding striker asal Brasil itu. Memang, ada rencana untuk menarik winger sebagai striker. Tapi, Djanur tampaknya enggan mengambil risiko.

Apalagi, saat tiba di Bali pada Kamis (18/10), skuat Persebaya tidak melakoni latihan. Praktis, dengan waktu yang mepet, upaya untuk melakukan utak-atik formasi terlalu riskan. “Tapi kami sudah melakukan persiapan yang bagus selama di Surabaya. Semua opsi yang akan kami lakukan sudah disempurnakan saat di Surabaya,” tegas Djanur.

Itu artinya, ada kemungkinan Persebaya tetap akan memainkan striker murni. Jika Djanur kadung kecewa dengan Rishadi, masih ada Riky Kayame yang bisa menjadi solusi. Memang, sejauh ini pemain asal Papua itu baru melesakan satu gol bersama Persebaya. Tapi ingat, gol itu dicetak ke gawang Persib kala bentrok di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (26/6).

Sebenarnya, situasi yang dialami Persib justru lebih buruk. Maung Bandung -julukan Persib- malah tidak bisa menurunkan seluruh penggawa asingnya. Ezechiel Ndouassel, Jonathan Bauman dan Bojan Malisic terkena skorsing. Sementara Oh In-kyun absen akibat akumulasi kartu.

Itu artinya, baik Persebaya maupun Persib tak akan diperkuat top scorer masing-masing, yakni Da Silva dan Ndouassel. Meski tampil pincang, hal itu tak membuat pelatih Persib Mario Gomez khawatir. “Persib memang tak bisa memainkan pemain penting. Tapi Persebaya punya kondisi serupa. Kami hanya meminta anak-anak enjoy untuk memenangkan laga,” kata pelatih asal Argentina itu.

Kabar baiknya, Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar sudah bisa turun usai sebelumnya absen akibat memperkuat timnas. “Saya menang baru saja membela timnas. Tapi kalau dipercaya turun, saya siap. Toh ini bukan situasi pergama bagi saya. Saya sudah biasa main dari timnas kemudian ke Persib,” kata Febri.

Kondisi pincang membuat kedua tim bakal mengandalkan penggawa lokal. Itu artinya, hanya Otavio Dutra yang akan menjadi satu-satunya penggawa asing yang turun dalam laga malam ini. Nah, hal inilah yang diwaspadai oleh Djanur. Sebab, dia menilai Persib memiliki pemain lokal yang sudah sarat pengalaman. Nama seperti Atep, Supardi Nasir hingga Hariono diyakini bisa memberikan perbedaan.

Djanur kenal betul karakter para pemain tersebut. Sebab, mereka adalah pemain andalan kala Djanur masih menukangi Persib. “Tidak mudah mengatasi mereka,” tambah pelatih 53 tahun itu. Meski kalah pengalaman, tapi Djanur yakin anak asuhnya punya spirit berlipat. “Dari pengalaman boleh kalah, tapi pasti ada sisi lain yang pasti kami lebih unggul. Pemain muda Persebaya punya kualitas dan potensi,” imbuhnya.

Kapten Persebaya Rendi Irwan meminta rekan-rekannya untuk melupakan kondisi lawan. “Jangan memikirkan kubu lain (Persib). Kami harus memikirkan permainan kami sendiri,” tegas pemain 31 tahun itu. Berada di posisi kurang nyaman juga tak lantas membuat penggawa Persebaya tampil dengan beban berat. “Kondisi pemain sudah jauh lebih baik. Kami akan fokus untuk menang, bagaimanapun caranya,” tambah bapak dua anak ini.

Perkiraan Pemain :

Persib (4-4-2) : 1- M Natshir (gk) ; 22- Supardi Nasir (c), 32-Victor Igbonefo, 94-M Al Amin, 3-Ardi Idrus; 11-Dedi Kusnandar, 24-Hariono, 13-Febri Hariyadi, 77-Ghozali Siregar; 37-Muchlis Hadi, 98-Wildan Ramdhani.

Pelatih Mario Gomez

Persebaya (4-3-3) : 33-Miswar Saputra (gk); 22-Abu Rizal Maulana, 5-Otavio Dutra, 44-Andri Muliadi, 14-Ruben Sanadi; 12-Rendi Irwan (c), 96-M Hidayat, 6-Misbakus Solikin; 41-Irfan Jaya, 9-Riky Kayame, 11-Ferinando Pahabol

Pelatih : Djadjang Nurdjaman

Stadion : I Wayan Dipta, Ginyar
Live : Indosiar pukul 18.30 WIB

Pemain yang Absen

Persib

Ezechiel Nduoassel Menjalani hukuman Komdis
Bojan Malisic Menjalani hukuman Komdis
Jonathan Bauman Menjalani hukuman Komdis
Patrich Wanggai Menjalani hukuman Komdis
Oh Inkyun Akumulasi kartu kuning
Indra Mustafa Membela timnas U-19
Aqil Syafiq Membela timnas U-19

Persebaya

David da Silva Cedera
Raphael Maitimo Cedera
Robertino Pugliara Cedera
Nelson Alom Cedera
Izaac Wanggai Cedera
Ok Jhon Akumulasi kartu kuning
Fandry Imbiri Menjalani hukuman Komdis
Rachmat Irianto Membela timnas U-19

Head to Head Persib Bandung vs Persebaya Surabaya:
(26-07-18) Persebaya 3-4 Persib Bandung

Lima pertandingan terakhir Persib Bandung:
(15-10-18) Persipura Jayapura 1-1 Persib Bandung
(09-10-18) Persib Bandung 1-2 Madura United
(23-09-18) Persib Bandung 3-2 Persija Jakarta
(17-09-18) Pusamania Borneo 0-1 Persib Bandung
(13-09-18) Persib Bandung 2-0 Arema FC

Lima pertandingan terakhir Persebaya Surabaya:
(13-10-18) Persebaya 0-2 Pusamania Borneo
(06-10-18) Arema FC 1-0 Persebaya
(22-09-18) Persebaya 4-1 Mitra Kukar
(16-09-18) Sriwijaya FC 3-3 Persebaya
(11-09-18) Persebaya 0-2 PS TIRA

 

(gus)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *