Pemkot Suport Anggaran Kewirausahaan

CIKOLE– Pemerintah Kota Sukabumi akan berupaya menganggarkan dana APBD untuk peningkatan kewirausahaan masyarakat Kota Sukabumi. Sehingga kewirausahaan di daerah bisa terus berkembang.

Seperti halnya kegiatan pelatihan perhotelan dan menjahit yang digagas oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, dalam rangka lebih memaksimalkan berkembangnya kewirausahaan masyarakat Kota Sukabumi,” ujar Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami saat membuka acara pelatihan perhotelan dan menjahit di BLK Kota Sukabumi, kemarin (9/10).

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, angka pengangguran dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Bahkan tingkat pengangguran di Kota Sukabumi paling rendah. Adapun salah satu faktor yang mempengaruhi menurunya tingkat pengangguran tersebut, yakni semakin berkembannya kewirausahaan masyarakat. “Untuk itu mari kita galakan semangat kewirausahaan dalam kehidupan masyarakat, sehingga tingkat pengangguran dan kemiskinan akan terus berkembang,” jelasnya.

Andri pun memberikan pesan kepada peserta agar dapat mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan. Pasalnya, pelatihan ini tentunya lebih menekankan pada pembentukan keterampilam (skill), yang kelak akan menjadi dasar keterampilan dalam berwirausaha. “Saya yakin dan percaya bahwa dengan mendapatkan pelatihan ini, saudara nantinya akan dapat menjadi wirausaha yang sukses,” tukasnya.

Sementara itu, PLT Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Iyan Damayanti mengatakan pelatihan ini dalam rangka untuk memberikan keterampilan atau skil kepada para pencari kerja masyarakat Kota Sukabumi. Sehingga nantinya mereka itu bisa hidup mandiri dan membuka lapangan pekerjaan. ” Mereka yang mengikuti pelatihan ini merupakan orang yang terpilih, setelah kami melakukan seleksi dari 150 orang,” ujarnya.

Ada dua kategori yakni 30 orang untuk pelatihan bidang perhotelan dan 10 orang menjahit. Nantinya mereka akan pihaknya salurkan kepada perusahaan yang memang sudah bekerjasama dengan pemerintah Kota Sukabumi. “Yang menjahit bisa saja masuk ke pabrik seperti Great Apparel sedangkan perhotel bisa kerja di Kota Sukabumi ataupun di luar kota Sukabumi yang bekerjasama dengan LPK di kita,” pungkasnya.

 

(bal/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *