Lionel Messi menjadi superstar Barcelona saat tim dari Catalan itu menang 4-2 di kandang Tottenham Hotspur, Kamis (4/10) dini hari.
Pada matchday kedua Grup B di Wembley, Barcelona tancap gas sejak awal. Philippe Coutinho membuka keran gol Barcelona di menit kedua, tepatnya di detik ke-92.
Opta melansir, gol Coutinho itu adalah gol tercepat Barcelona di pentas Liga Champions sejak Mark Van Bommel menjebol gawang Panathinaikos November 2005, di detik ke-36.
Belum sempat Spurs bangkit, gawang yang dikawal Hugo Lloris kembali jebol setelah Ivan Rakitic mencetak gol dengan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti di menit ke-28.
Di babak kedua, Harry Kane memperkecil kedudukan menjadi 1-2 di menit ke-52. Namun, Messi yang sepanjang laga menjadi momok buat tuan rumah, kembali membuat Barca menjauh 3-1 di menit ke-56.
Erik Lamela mencoba membangunkan Spurs setelah mencetak gol pada menit ke-66, membuat skor menjadi 2-3. Gol Lamela ini tercatat sebagai gol ke-8000 dalam sejarah Liga Champions.
Namun, Messi mengubur semangat Spurs menyamakan kedudukan. Aksinya di menit ke-90 menutup laga menjadi 4-2 untuk Barca.
Messi pun kini tercatat punya rekor menakutkan saat melawan tim-tim dari Inggris. Sang dewa dari Argentina itu telah mengoleksi 21 gol plus enam assists saat berhadapan dengan klub Inggris di Liga Champions. Jumlah itu lebih banyak ketimbang saat Messi melakoni laga melawan klub dari negara lain.
