PALABUHANRATU – Masih disebabkan musim angin selatan di Laut Pelabuhanratu dan sekitarnya, harga sejumlah komoditas ikan laut di kios pedagang tradisional di Palabuhanratu mulai merangkak naik.
Data yang dirangkum, misalnya, kini harga ikan layur dan tenggiri segar terjual di kisaran Rp. 90.000 hingga Rp. 100.000/kg. Padahal sebelumnya, harga kedua jenis ikan tersebut dijual pedagang ikan di pusat perdagangan lelang ikan Palabuhanratu hanya kisaran Rp. 50.000 hingga Rp. 60.000/kg.
Kenaikan harga serupa pada jenis ikan tongkol yang kini menembus kisaran Rp. 40.000/kg. Padahal, sebelumnya harga ikan tongkol di kios nelayan pada tradisional hanya Rp. 15.000/kg.
“Bahkan kenaikan signifikan terjadi pada harga udang lobster. Dari sebelumnya, harga hanya mencapai Rp. 200.000/kg, kini meroket hingga menembus Rp. 400-500.00/kg,”kata salah seorang nelayan Palabuhanratu, Sahrul kemarin (30/10)
Ia mengakui belum bisa memperkirakan harga ikan segar di pasar tradisional Palabuhanratu akan kembali stabil. “Pasalnya frekuensi curah hujan meningkat, relatif pasokan ikan segar khususnya tenggiri dan tongkol mengalami penurunan drastis, ” katanya.
Untuk memenuhi pasokan ikan segar kepasar tradisional di Palabuhanratu, kata dia, diantaranya mengandalkan pasokan ikan dari Pantai Ujunggenteng, Ciracap, Palampang Ciemas dan Cisolok.
