CIKOLE– Dinas Kesehatan Kota Sukabumi akan mengawasi seluruh otlet penjualan kosmetik yang ada di Kota Sukabumi. Hal ini dilakukan, karena saat ini jumlah pengguna dan jenis kosmetik semakin banyak beredar sehingga harus dipastikan aman dari segi kesehatan saat digunakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Ritanenny Edlien Silyena Mirah menjelaskan, kendati pengawasan kosmetik yang dijual itu merupakan kewenangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), namun sebagian tugasnya dilimpahkan ke daerah, salahsatunya pengawasan kosmetik di Kota Sukabumi.
“Sekarang ini, kosmetik bisa ditemukan dengan mudah, baik di pedagang kaki lima, mall dan tempat pembelanjaan lainnya di Kota Sukabumi.
Selain itu juga, penggunaan kosmetik tidak bisa dilepaskan darin seorang peerempuan, makanya tempat penjualan itu kami harus awasi untuk memastikan kesehatannya sehingga aman digunakan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi disela-sela acara Seminar Kefarmasian di Gedung Juang 45, kemarin (30/10).
Selain jenis kosmetik semakin bertambah, lanjutnya, penggunanya pun tidak hanya pada kalangan wanita usia dewasa. Maka dari itu, untuk mengedukasinya Dinas Kesehatan Kota Sukabumi memberikan pembinaan dan sosialiasi dengan harapan konsumen kosmetik dapat cerdas dan bijaksana.
“Remaja dan pelajar sekarang ini sudah mulai mengunakan kosmetik, maka dari itu untuk memberikan pengetahuannya kami kumpulkan semua kalangan masyarakat ini, Sehingga jangan sampai mereka menggunakan kosmetik yang asal-asalan,” ujarnya.
