KPK OTT 14 Anggota DPRD Kalteng

RADARSUKABUMI.com – Seorang Anggota DPRD di Kalimantan Tengah dikabarkan terjaring operasi tangkap tangkap(OTT) yang digelar Tim Satuan Tugas (Satgas) Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain wakil rakyat, sebanyak 13 orang lain juga turut diamankan, karena dinilai terlibat dan mengetahui ihwal adanya kasus dugaan korupsi dalam bentuk suap menyuap tersebut.

“Sampai malam ini ada 14 orang yang diamankan dari pihak DPRD Kalteng dan pihak swasta,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan di Kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (26/10).

Bacaan Lainnya

Sebanyak 14 orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh penyidik KPK. Namun, KPK belum menjelaskan secara rinci siapa saja yang telah diamankan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang melibatkan anggota dewan tersebut.

“Mereka telah dibawa ke kantor KPK untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Basaria.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif selama 1×24 jam. KPK akan menetapkan status dari para anggota DPRD Kalteng beserta pihak swasta yang diamankan.

“Setelah status pihak-pihak yang diamankan tersebut sudah ditentukan maksimal dalam waktu 24 jam. Setelah itu akan disampaikan melalui konferensi pers besok Sabtu,” pungkasnya.

Sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangkap(OTT). Setelah sebelumnya melakukan operasi senyap di Bekasi dan Cirebon, Jawa Barat. Kali ini tim lembaga antirasuah bergeser melakukan operasi kedap di Pulau Kalimantan.

Dalam operasi tersebut, seorang wakil rakyat dikabarkan diamankan bersama sejumlah pihak lain. “Anggota DPRD Kalteng yang di-OTT,” kata sumber Jawapos.com, ketika dikonfirmasi Jumat (26/10) sore. Hal senada juga dibenarkan sumber JawaPos.com lain.”Iya Anggota DPRD Kalteng (Yang diamankan),” imbuh sumber tersebut.

Lebih lanjut, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti uang suap yang menjadi ‘pelicin’ bagi wakil rakyat tersebut. “Ada duit ratusan juta yang diamankan,” jelas sumber.

(rdw/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *