250 Seniman Hadiri Rampak Pajampangan

SURADE— Rampak Pajampangan merupakan sebuah acara kolosal yang diselenggarakan oleh pemuda dari 19 Kecamatan di wilayah Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan yang akan menjadi agenda tahunan ini, akan menampilkan berbagai pentas tradisional Sunda.

Diantaranya, Pasanggiri Jaka Dara, Rampak Dadagangan, Rampak Kuliner, Rampak Budaya dan kesenian kearifan lokal masyarakat Pajampangan.

Bacaan Lainnya

“Rencananya, kegiatan ini akan diselenggarakan di lapangan Tegallegok Kecamatan Surade, selama 3 hari mulai dari 26 hingga 28 Oktober 2018,” jelas Humas Rampak Pajampangan Demmy Pratama kepada Radar Sukabumi, kemarin (24/10).

Rampak Pajampangan tersebut, sambung Demmy, akan mempertunjukan kolosal dengan menampilkan karya 250 seniman lokal serta di ramaikan oleh 80 penggiat usaha kreatif. “Ya, rencananya akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta stap dari Kementrian Pariwisata,” bebernya.

Selain akan menampilkan karya ratusan seniman Sunda, ujar Demmy, pada kegiatan kolosal masyarakat Pajampangan akan mengikuti kegiatan Nikreuh layeut (Jalan Santai, red), Sasapedahan (Adventure Sepeda, red), dan momobilan (Urban Tour Mobil) dengan estimasi peserta hingga 8 ribu peserta yang akan memperebutkan ratusan hadiah menarik dan 2 unit sepeda motor.

“Selain mengangkat kearifan lokal, Rampak Pajampangan juga menggali potensi daerah dan wisata dengan diadakannya pemilihan Jaka Dara yang di ikuti oleh perwakilan dari 19 kecamatan,” imbuhnya.

Para peserta Jaka Dara ini diharapkan dapat menjadi ikon perwakilan daerahnya masing-masing yang dapat menjelaskan potensi budaya dan potensi wisata yang ada di daerahnya. “Selain itu, 24 finalis Jaka Dara 2018 juga akan menampilkan keahliannya dalam bidang seni tradisi, sebagai bukti pelestarian budaya Sunda,” pungkasnya.

 

(den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *