CIKOLE- Pemerintah Kota Sukabumi mendapat suntikan dana segar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai Rp. 4 Miliar. Informas tersebut didapat setelah hasil evaluasi perubahan Anggaran Pendapatn Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 dari Gubernur Jawabarat.
” Ya, kita mendapatkan tambahan anggaran dari Provinsi Jabar sebesar Rp4 miliar,” ujar Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi usai melakukan pembahasan dengan tim TAPD Pemerintah Kota Sukabumi, kemarin (22/10).
Penambahan anggaran tersebut nantinya akan dipergunakan oleh pemerintah daerah di 2019 mendatang. Saat ini anggaran ini disimpan dulu di Kas Daerah. ” Kita simpan dulu anggarannya di pos Belanja Tak Terduga (BTT) nanti dipakai di 2019,” ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan hasil evaluasi perubahan Anggaran Pendapatn Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 oleh Gubernur Jabar terbilang mulus. Pasalnya, hasil laporan tersebut tidak ada satupun usulan perubahan APBD tahun 2018 di coret. ” Usulan anggaran dari Pemkot semua diakomodir tidak ada yang dicoret,” jelasnya.
Ditambahkannya, jumlah total alokasi anggaran yang tercantum dalam Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) perubahan belum konsisten dengan jumlah alokasi anggaran yang tercantum dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD tahun anggaran 2018.
Adapun jumlah tersebut diantaranya, jumlah total pendapatan daerah dalam KUPA dan PPAS perubahan sebesar Rp1.231.657.529.827, sedangkan dalam Raperda perubahan APBD 2018 sebesar Rp1.231.785.095.827 atau terdapat perbedaan sebesar Rp127.566.000.
Sedangkan jumlah total belanja daerah dalam KUPA dan PPAS sebesar Rp1.356.091.103.726, sedangkan dalam raperda perubahan anggaran 2018 sebesar Rp1.356.218.669.726 atau terdapat perbedaan sebesar Rp127.566.000. “Untuk itu, Pemkot Sukabumi agar mengupayakan konsistensi program prioritas pada setiap tahapan perencanaan anggaran daerah,”pungkasnya.
(bal/d)
