Andy Iqbal Hidayat, Mahasiswa Tunadaksa Pendamping Mahasiswa Difabel

Andy Iqbal Hidayat bukan mahasiswa tunadaksa biasa. Dia memilih menjadi pendamping puluhan mahasiswa difabel di Pusat Studi Layanan Disabilitas Unesa. Dengan keterbatasannya, dia justru memberikan layanan yang lebih baik.

MUHAMMAD AZAMI RAMADHAN

Bacaan Lainnya

Iqbal Hidayat di Unesa tidak hanya dikenal sebagai atlet paralimpik Jatim. Dia juga dikenal sebagai pendamping mahasiswa difabel di kampus tersebut. Mahasiswa tunadaksa itu sudah mendampingi hampir seratus mahasiswa difabel sejak 2014.

Pria kelahiran Surabaya itu cacat sejak lahir. Dia mengalami kelainan pada struktur tulang tangan kiri. Satu hal yang tentu saja sangat memukul hatinya.”Dulu waktu kecil, saya kadang tidak terima dengan kondisi,” kenangnya.

Terlebih dia kerap mengalami bully. ”Dulu ketika SMP, saya kerap berjalan cepat dan menutupi tangan kiri dengan tas. Jalan saya selalu cepat,” katanya, lantas tertawa.Juga jarang keluar kelas, ke kantin dan jarang bersosialisasi. Apalagi, dia masih mengingat betul salah satu peristiwa

yang membuatnya terpukul. Waktu itu, dia mengikuti pelajaran olahraga dan giliran voli. Olahraga itu lebih efektif dilakukan dengan dua tangan. Tapi, dia tetap ingin mengikutinya. Rupanya, banyak temannya yang menirukan gerakan canggungnya di belakang. Ketika mengetahui hal itu, dia sangat terpukul.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *