Ade Dasep: Kunci Bahagia Itu Ada Pada Orang Lain

SUKABUMI-– Setelah diluncurkannya program safari ngaliwet bersama 1003 anak Yatim Piatu yang belum Aqil Baligh beberapa waktu lalu, kini program yang diisiasi oleh Balad Ade Dasep Siap Turun (Baldatun) Center sudah memasuki putaran kedua. Bahkan sudah memasuki desa ke-11 yang sudah dikunjungi Baldatun Center. Dalam pernyataannya Ade Dasep Zaenal Abidin selaku Pendiri sekaligus penanggung jawab Baldatun Center mengatakan, bahwa program ini sesungguhnya bentuk kepedualian dirinya kepada anak yatim piatu yang belum Aqil baligh.

“Kan begini, dalam hadist dari HR Thobroni ‘Kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi. Itu menjadi salah satu program ini diluncurkan, selain itu juga saya merasakan kebahagian tiada tara ketika melihat Anak Yatim Piatu terseyum dan bahagia saat makan bareng nasi liwet, “jelas Ade Dasep kepada radarsukabumi.com usai melakukan Safari Liwet di Desa Babakan Panjang Kecamatan Nagrak Selasa Malam (23/10)

Bacaan Lainnya

Kalau ditanya, kenapa kita bisa merasakan bahagia ketika kita melihat orang lain bahagia?. Jawabannya, bahagia itu memang letaknya dari hati. Dan Hati hanya dapat berkomunikasi dengan ‘HATI’ juga. Ketika kita melihat orang lain dalam hal ini anak yatim piatu dan ibunya bahagia tentu saja di hati Wakil Ketua Badan Kehormatan ini bahagia, maka secara sadar ataupun tidak sadar dirinya sudah melakukan komunikasi dengan hati dan secara otomatis menularkan kebahagiaan persis seperti apa yang ia rasakan.

“Jika manusia ingin hatinya lunak dan kebutuhannya terpenuhi, maka kasihilah anak yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi. Dan itu bukan saya yang berkata, tapi ada dalam sebuah hadist sahih, “jelasnya.

Lebih lanjut orang yang juga anggota dewan dari Fraksi Gerindra ini menjelaskan, orang yang mengasihi anak yatim, sudah barang tentun akan menjadi figur orang tua bagi mereka. Kasih sayang yang diberikan kepada anak yatim akan melembutkan hatinya. Kekerasan hati manusia bisa berasal dari akhlak yang buruk, seperti dengki, dusta, kikir dan sebagainya. Maka dari itu, setiap minggunya dirinya terus menyempatkan diri untuk selalu dekat dengan anak-anak Yatim piatu yang belum aqil baligh.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *