Manfaatnya Khitan Bagi Kesehatan

RADARSUKABUMI.com – Bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, prosedur khitan -atau operasi pengangkatan kulit penutup bagian depan penis (kulup)- pada anak laki-laki sudah dianggap sebagai hal yang lumrah dilakukan.

Lalu, usia berapakah idealnya khitan dilakukan? Sebenarnya, bayi berusia kurang dari 1 tahun sudah dapat disunat. Namun, di Indonesia praktik ini umumnya dilakukan pada anak dengan rentang usia 5 – 7 tahun. Prosesnya pun tidak lama, hanya membutuhkan waktu 5-10 menit untuk pemotongan kulup, dan satu minggu untuk proses penyembuhan luka.

Bacaan Lainnya

Meskipun sudah banyak ahli yang menyatakan tentang pentingnya khitan bagi kesehatan organ reproduksi laki-laki, namun tetap saja terdapat beberapa pihak yang menganggap bahwa praktik khitan tidak diperlukan; karena selain menyakitkan, sunat juga dipandang tidak memberikan efek apa-apa bagi kesehatan penis.

Sunat atau khitan tidak memengaruhi kesuburan atau pun mengurangi kenikmatan seksual pria dan pasangannya. Nyatanya, sunat atau dalam bahasa medis disebut sirkumsisi ini,memiliki beberapa manfaat seperti perlindungan dari penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.

Sunat adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Khitan atau sirkumsisi sudah bisa dilakukan sehari atau dua hari setelah Si Kecil dilahirkan. Di Indonesia, umumnya proses ini dilakukan saat anak laki-laki menduduki sekolah dasar. Yang jelas, semakin tua usia anak lelaki atau pria yang disunat, semakin besar juga risiko dan tingkat kerumitannya.

Berikut beberapa manfaat khitan bagi kesehatan yang harus Anda ketahui:

1. Menjaga kebersihan

Manfaat khitan yang pertama adalah untuk menjaga kebersihan organ reproduksi pria. Lho, kok bisa? Hal ini dikarenakan pada penis terdapat smegma, yaitu zat berwarna putih dan kental yang berada di bawah kulit ujung penis.

Nah, jika kulup Anda tidak diangkat, smegma yang pada dasarnya merupakan tumpukan sel-sel kulit matiakan membuat penis kotor dan berbau. Tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan

2. Mencegah Infeksi

Seperti yang telah kita ketahui, organ intim yang tidak bersih dapat memicu timbulnya infeksi karena menjadi sarang berkembang biaknya bakteri.

Nah, dengan melakukan proses khitan, Anda secara tidak sadar telah meminimalisir risiko infeksi, khususnya infeksi saluran kemih. Mengejutkan!

3. Mencegah kanker

Jarang yang mengetahui bahwa penis yang tidak disunat rentan terkena peradangan, khususnya pada bagian kulit dan kulupnya.

Tahukah Anda, bahwa peradangan yang disebut fimosis ini ternyata dapat menyebabkan kanker? Jadi, jangan ragu untuk dikhitan, ya!

4. Mencegah penyakit menular

Terakhir, manfaat khitan yang harus Anda ketahui adalah untuk mencegah penyakit menular, seperti herpes, sifilis, atau PMS (Penyakit Menular Seksual) lainnya.

Selain itu, dengan disunat, Anda kaum pria juga telah mengurangi risiko terjadinya penularan Human Papilloma Virus (HPV) yang meyebabkan kanker serviks pada wanita.

Memang, jika ditilik lebih lanjut, khitan merupakan pilihan masing-masing individu. Namun, terdapat beberapa kondisi kesehatan yang membuat seorang pria harus menjalani prosedur ini, semoga bermanfaat gabi kita semau. (*).

 

Oleh : Gema Kriesma, AmKep
*Petugas Promkes UPTD Puskesmas Limbangan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *