BOGOR – Pemasungan terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kembali ditemukan di Bogor.Mereka adalah warga Ojang (28) dan M.Sukardi (54) Kampung Kuripan RT 05/05, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga.
Menurut Kabid Rehabilitasi pada Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Dian Muldiansyah, kedua ODGJ ini dipasung keluarganya berbulan-bulan.“Kita evakuasi keduanya setelah mendapat laporan dari masyarakat yang kemudian dilanjutkan oleh relawan,” kata Dian kepada Radar Bogor.
Menurutnya, selama dipasung tidak ada satupun warga yang mengetahuinya. Ia pun menyesalkan keluarga yang nekat memasung kedua ODGJ ini.
“Prinsipnya, tidak ada yang tak bisa disembuhkan. Itu dulu. Yang kedua, tinggal penanganannya. Itu harus bersama-sama. Dari mulai lingkup RT, RW, desa, Satpol PP, dinas sosial, dinkes, kepolisian, semua memiliki peran dan penanganannya masing-masing,” imbuhnya.
Meski begitu, ia memaklumi dan menyebut ada beberapa penyebab yang melatarbelalangi keluarga memasung ODGJ. Seperti sering mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan. Penyebab lainnya, malu ada salah satu anggota keluarganya yang mengidap ODGJ.
“Kalau soal biaya, saya rasa pemerintah sudah banyak memberikan fasilitasi. Misalnya saja BPJS. Kita sudah punya relawan yang siap untuk jadi jembatan administrasi. Artinya, sudah tidak ada alasan lagi untuk tidak berobat. Apalagi sampai di pasung,” ungkapnya.
Terpisah, Camat Dramaga, Adi Heryana berharap warga melaporkan dan berkoordinasi dengan pemerintaj setempat jika ada penderita ODGJ.
“Kalau disisir rumah per rumah, saya rasa masih ada beberapa yang masih dipasung. Intinya kita harus tangani ini bersama. Saya juga akan upayakan nanti relawan turun dari rumah ke rumah. Kita harus pastikan, tidak ada warga Dramaga yang masih dipasung oleh keluarganya,” pungkas.
(cr3/c)
