1.200 Huntara Segara Dibangun

JAKARTA – 1.200 unit hunian sementara (huntara) segera dibangun untuk warga Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala dan Parigi Moutong. Pembangunan ditargetkan selesai dalam 2 bulan. “Minggu-minggu ini sudah mulai dibangun. Lokasi-lokasinya sudah ditentukan oleh para Bupati dan Walikota Palu,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Jakarta, kemarin (16/10).

Tiga lokasi menjadi kandidat untuk relokasi permukiman warga yakni Kelurahan Duyu, Tondo dan Pombewe. Lokasi-lokasi huntara yakni di Kelurahan Duyu, Petobo dan Pengawu, Lapangan Sepakbola Kelurahan Silae, Tipo, Tipo A, Lapangan Kelurahan Buluri, Watusampu, dan Kawatuna.

Bacaan Lainnya

1.200 unit huntara dapat menampung 14.400 keluarga. Basuki menjelaskan, huntara akan dibangun dengan model knockdown. Setiap unitnya berukuran 12 x 26,4 meter persegi yang dibagi menjadi 12 bilik. Setiap bilik akan dihuni oleh satu keluarga. ”1.200 unit ini adalah tahap pertama sambil menunggu perkembangan data pengungsi yang membutuhkan,” jelasnya.

Arie Setiadi Moerwanto, Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR mengatakan, pihaknya menargetkan minggu ini sudah ada satu unit mockup huntara untuk dijadikan contoh dalam pembangunan huntara selanjutnya.

”Pembangunan huntara akan dilakukan oleh kontraktor dan diperkirakan bisa mulai dihuni secara bertahap pada pekan berikutnya dengan target selesai seluruhnya dalam dua bulan ke depan,” katanya mantan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR ini.

Arie menjelaskan bahwa huntara tersebut akan dibangun dengan sistem cluster pada lima zona dengan mempertimbangkan faktor ketersediaan lahan dan keamanan lokasi dari dampak gempa. Setiap cluster nantinya akan terdiri dari 10 unit huntara (total 120 bilik).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *