Korban Kebakaran di PHP Pemkab

JAMPANGTENGAH— Sejumlah korban kebakaran di Kampung Bantarjati RT 36/9, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bahkan, sejak insiden kebakaran terjadi belum ada uluran tangan dari pemerintah terkait.

Dari informasi yang diperoleh koran ini, dua rumah warga milik Eet (60) dan Bae (50) rata dengan tanah. Akibatnya, korban saat ini tidak memiliki tempat tinggal dan harus rela mengungsi di rumah sanak tetangganya sementara waktu.

Bacaan Lainnya

“Ya, semenjak kebakaran belum ada bantuan baik dari pemerintah desa ataupun pemerintah terkait lainnya,” kata Ketua RT 39, Kanit Kurnia kepada koran ini, kemarin (9/10).

Pemerintah desa diakui Kanit, sempat melakukan pengecekan langsung kelapangan dan melakukan pendataan. Namun, hingga saat ini bantuan tak kunjung terealisasi.

Karena tidak ada bantuan akhirnya warga berinisiatif secara gotongroyong membantu korban. “Saat ini warga gotongroyong membenahi reruntuhan rumah yang terbakar. Mungkin nanti akan dibangun lagi dari swadaya masyarakat,” imbuhnya.

Menurut Kanit, dirinya sudah melakukan pengajuan kepada pemerintah desa untuk bantuan korban. Ia berharap, pemerintah terkait dapat segera mengucurkan bantuan kepada korban untuk membantu pembangunan rumah kembali. “Kami harap, pemerintah segera memberikan bantuan untuk meringankan para korban,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang korban Eet (60) mengaku, sejak terjadi kebakaran memang langsung dari pihak desa ada yang melakukan pendataan. Tapi, sampai saat ini masih belum ada bantuan.

“Sementara waktu terpaksa kami sekeluarga mengungsi di rumah tetangga setempat. Mudah-mudahan pemerintah bisa membantu untuk membangun rumah kami kembali,” singkatnya.

Sementara itu, Camat Jampangtengah, Sabar Suko menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan untuk bantuan kepada BPBD Kabupaten Sukabumi. Selain itu, juga meminta pihak desa untuk mengucurkan bantuan pembangunan rumahnya kembalu.

“Karema memang ada anggarannya untuk kedaluratan. Saya sudah meminta desa untuk membantu para korban bencana ini. Sementara waktu, korban diungsikan dulu di rumah tetangga terdekatnya,” pungkasnya.

 

(bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *