Pasaca kejadian itu dirinya melapor kepada pihak Bank BRI. Namun, lantaran terkesan terus digantung dan tak kunjung mendapat kejelasan, akhirnya Wahyu melapor ke Mapolres Sukabumi Kota.
“Awalnya disuruh nunggu laporan dulu 20 hari kerja katanya. Saya terus nunggu laporan, tapi belum ada konfirmasi. Setelah itu saya kembali lapor lagi, masih tetap harus bikin laporan lagi, tunggu lagi 20 hari kerja. Sampai delapan bulan nunggu-nunggu tidak ada kepastian dan akhirnya saya lapor ke Polres Sukabumi Kota,” ungkap Wahyu.
Tidak hanya itu, Wahyu juga berulang kali mendatangi kantor Bank BRI unit Cisaat maupun Kantor Cabang Sukabumi yang berlokasi di Jalan A Yani, Kota Sukabumi. Bukannya mendapat jawaban, Wahyu terus diarahkan untuk terus membuat laporan tanpa titik temu.
“Disuruh bolak-balik terus. Sampai sekarang tidak ada titik temunya. Saya sempat di daftarin ke BPSK, pengajuan untuk Banding. Saya heran uang saya bisa hilang seperti itu,” lanjut Wahyu.
Setelah mendesak pihak bank, akhirnya Wahyu mendapat titik terang bahwa uangnya tersebut dikirim ke nomor rekening atas nama Ciptadi yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah. Terakhir Wahyu mendatangi Bank BRI Cabang Sukabumi beberapa bulan lalu. Namun lagi-lagi, Wahyu diarahkan untuk kembali membuat laporan dan lagi-lagi harus menunggu 20 hari kerja. Kesal dibuat menunggu, Wahyu memutuskan membuat laporan ke polisi.
