Gerindra: Cak Imin Enggak Usah Sok!

JAKARTA– Omongan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) seakan memberitahu Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno soal dukungan dari kalangan pesantren mendapat kecaman dari sejumlah kalangan, termasuk pengurus Gerindra Jawa Timur.

Sekretaris DPD partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad menyatakan pernyataan Cak Imin itu dianggap sebagai bentuk kesombongan.

Bacaan Lainnya

“Cak Imin enggak usah sok, dia enggak pernah memenangkan pertempuran politik besar di Jatim,” kata Anwar Sadad seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim (grup koran ini), Senin, (8/10).

Sadad lantas menyindir upaya Cak Imin yang ngotot menjadi calon wakil presiden tapi gagal. Sadad menyarankan agar Muhaimin berkaca diri. “Cak Imin memenangkan dirinya untuk sekadar menjadi cawapres saja gagal,” pungkasnya.

Pasangan Prabowo-Sandi belakangan ini cukup intensif melakukan silaturahmi dengan kalangan pesantren. Seperti, yang dilakukan Sandiaga di Jatim selam dua hari terakhir yang terus berkunjung ke pesantren-pesantren, seperti Sidogiri.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Prabowo yang juga pernah melakukan safari ziarah makam para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) di Jatim beberapa waktu lalu. Prabowo juga menghadiri tablig akbar menyambut Tahun Baru Islam dan tasyakuran Pesanten Al-Quran As-Syafiiyah Polu Air di Kecamatan Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, (7/10) kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Cak Imin berpendapat bahwa pesantren merupakan sumber suara. Lantas Cak Imin memberi tahu kepada Prabowo dan Sandi bahwa di pesantren ada pola pengambilan keputusan yang satu komando yaitu jumhur ulama.

“Ulama itu biasanya punya satu pola pikir dan sikap, yaitu jumhur ulama. Yaitu mengikuti pendapat sebagian ulama masyhur atau yang punya kredibelitas, terkenal atau yang punya jumlah pendukung banyak,” kata Cak Imin.

Khusus pulau Jawa, klaim Muhaimin, keputusan mayoritas ulama sudah menetapkan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Jumhur ulama ini alhamdulilah banyak pendukung Kiai Ma’ruf yang ada di seluruh Jawa,” demikian Muhaimin.

 

(jto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *