Sosialisasi Pemilu Bagi Buruh Migran Masih Terkendala

JAKARTA— Tahapan pemilu 2019 masih terkendala di beberapa bagian, salah satunya sosialisasi pemilu terhadap para buruh migran di luar negeri.

Menurut Wajid Fauzi dari Pokja Pemilu Luar Negeri, ada beberapa kendala yang menghambat proses sosialisasi pemilu kepada para buruh migran.

Bacaan Lainnya

“Kita enggak bisa door to door, kita juga nggak bisa meng-endorse saat peraturan di sana tidak memungkinkan, yang kita mohonkan adalah tolonglah diizinkan datang pada saat pemilu,” kata Wajid saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jakarta, Minggu (7/10).

Bagi Wajid, yang terpenting diizinkan melalui surat atau pos sudah cukup agar para buruh migran di luar negeri ini menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019 mendatang. Wajid juga mengakui kendala di setiap negara berbeda-beda. Hal itu sesuai dengan pengalaman yang dilakukan pihaknya dalam beberapa tahun terakhir.

“Itu masing-masing-masing perwakilan berbeda, ada negara yang mau mengeluarkan surat, ada juga kementeriannnya yang tidak mau,” ungkapnya.

Belum lagi ditambah dengan kesimpangsiuran data jumlah buruh migran di luar negeri atau di suatu negara. Sehingga praktis hal itu kian menambah rumit proses sosialisasi “Ya akhirnya sosialisasinya tidak mudah dilakukan,” tandas Wajid.

 

(jto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *