Jokowi Terima Gelar Adat Kesultanan Deli

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menerima gelar Tuanku Sri Indera Utama Junjungan Negeri dari Kesultanan Deli. Gelar adat ini merupakan gelar bangsawan tertinggi dalam struktur gelar di Kesultanan Deli. Penganugerahan gelar ini dihelat di ruang utama Istana Maimoon, Medan, kemarin (7/10).

Dimulai pukul 11.00 WIB, prosesi penganugerahan diawali dengan pemasangan Tengkulok oleh Pemangku Sultan Deli Tengku Hamdy Osman Delikhan Al-Haj. Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan penyematan pin dan keris oleh Sultan Deli, Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam. Sultan kemudian menandatanganani Surat Ceri yang kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Bacaan Lainnya

Prosesi Tepung Tawar menjadi rangkaian prosesi berikutnya. Prosesi ini melibatkan 4 unsur perwakilan, yaitu Sultan Deli, perwakilan Raja-raja Nusantara, Gubernur Sumatera Utara, dan perwakilan Alim ulama. Jokowi mengatakan, apa yang dia terima bukan semata-mata penghargaan. Tapi juga ada beban tugas yang harus dia emban untuk mensejahterakan nusantara. “Di dalam gelar adat ini saya merasakan terkandung amanah, terkandung tugas berat yang diberikan kepada saya,” ujarnya.

Jokowi menambahkan, untuk menjadikan Indonesia sejahtera, dibutuhkan semangat kebersamaan. Dan dia menilai, tradisi dan kebudayaan bangsa menjadi sumber energi besar. Kebudayaan Nusantara yang sangat beragam, kaya nilai-nilai luhur, da kaya kearifan lokal menjadi kepribadian dan modal untuk meraih kemajuan. “Banyak yang berpikir bahwa yang namanya kemajuan itu mengesampingkan budaya, meminggirkan adat istiadat. Tapi bagi Indonesia, bagi kita justru energi utama kemajuan kita adalah kebudayaan,” lanjutnya.

Mantan Walikota Solo itu menuturkan, banyak bangsa yang menjadi maju karena mengakar kuat pada budayanya. Misalnya Korea Selatan dan India yang bergerak maju tanpa melupakan budayanya. Indonesia pun akan mengadopsinya. “Lihat India yang sudah maju dengan berbagai teknologi tapi budayanya tidak ditinggal, bahkan budaya India sudah sangat dikenal di berbagai belahan dunia,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Presiden mengajak semua pihak Keraton, Kesultanan, Raja, Pemangku Adat se-Nusantara untuk bersama-bersama memajukan kebudayaan Indonesia. “Kita mengarungi perjalanan zaman yang panjang dengan bermodalkan kapal budaya kita dan saya yakin Indonesia akan sampai di tempat tujuan, yaitu Indonesia maju,” ucapnya.

 

(far)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *