Ini Alasan Prabowo Dekat Dengan Ulama

SUKABUMI— Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus yang Juga sebagai Capres Nomor 2 Prabowo Subianto mengatakan alasan utama dirinya dekat ulama adalah sebuah perjalan panjang dalam hidupnya. Pertayaan yang selalu muncul mengapa dirinya selalu dekat dengan ulama jawabannya adalah karena adalah bagian dari rakyat.

“Saya dekat (dengan Ulama red) bukan sekarang saja, saya sudah beberapa tahun lalu sudah dekat, alasannya karena saya sejak remaja adalah prajurit. Karena setiap prajurit pasti dekat dengan ulama, “jelas Prabowo dalam sambutannya pada kegiatan tasyakur Pesantren Al Quran ke 28 dan Haul Alm KH Abdullah Syafi’ie ke 33 pendiri Ponpes Asyafi’iyah di Jalan Sukabumi – Cianjur KM 10 Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Setiap prajurit setiap saat akan dikirim ke medan laga, artinya apa. Setiap prajurit harus siap untuk mati demi membela kehormatan bangsa, sudah barang tentu mau tidak mau sebagai prajurit harus siap menghadapi maut. Jika demikian, satu-satunya cara untuk bisa selamat dalam tugas prajurit harus meminta doa dan dekat dengan ulama.

“Saya setiap tugas negara dulu, meliki slogan ‘Lebih baik Pulang nama dari pada gagal menjalankan tugas’. Jadi saya tidak tau akan kembali atau tidak setelah tugas waktu itu, makanya saya mencari ulama untuk minta doa selamat. Bayangkan anak remaja, yang memiliki tekad lebih baik pulang nama dari pada gagal dimedan tugas, jika tanpa doa ulama mungkin bisa saja sesuatu terjadi, “terangnya.

Menurutnya, sedari dulu TNI selalu diajarkan bahwa TNI milik rakyat, TNI harus membela Rakyat, Dan TNI dibiayai oleh Rakyat. Maka sudah barang tentu TNI berpihak kepada Rakyat, termasuk didalamnya Ulama yang dalam hal ini pemuka agama dikalangan masyarakat muslim. Bahkan dirinya pernah dituduh yang lain-lain ketika dekat ulama, mulai dari mendukung gerakan Extrem Radikal kanan dan tuduhan makar lainnya.

“Saya ketika dekat dengan ulama, selaku dituduh ulama adalah radikal, ulama adalah ini dan itu, padahal saya tegaskan. Justru ulamalah yang mengajak kita untuk damai, pasrah dan menghindari hal-hal yang buruk,”tukasnya. (die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *