Pembuktian Terbaik

Dua tim pemuncak klasemen sementara Premier League, Manchester City dan Liverpool bakal saling jegal untuk menentukan siapa penguasa sebenarnya di papan klasemen. Ya, duel tersebut bakal tersaji tersaji akhir pekan ini.

Saat ini, keduanya di peringkat pertama dan kedua klasemen Premier League. Sama-sama mengoleksi 19 poin, tapi City unggul selisih gol (12 gol), sedangkan The Reds surplus 12 gol. Menariknya lagi, kedua tim sama-sama belum pernah kalah. Duel antara City dengan Liverpool yang digelar di Anfield pada Minggu (7/10) malam Pukul 22.30 WIB itu pun diprediksi bergulir sengit.

Bacaan Lainnya

Sebagai tuan rumah, Liverpool jelas lebih diuntungkan. Si Merah bakal memaksimalkan status itu. Selain itu, tim besutan Juergen Klopp juga sedang butuh pelampiasan usai dikalahkan Napoli 0-1 di ajang Liga Champions tengah pekan lalu. Kekalahan itu meneruskan kegagalan Liverpool menuai poin. Sebelumnya, The Reds diimbangi Chelsea di Stamford Bridge. Sementara itu, City tengah dalam laju lebih sip dengan selalu menang dalam empat pertandingan terakhir mereka.

Dikubu Liverpool, gelandang mereka Naby Keita mendapatkan “lampu hijau” untuk bisa turun pada laga melawan Manchester City. Kondisi kesehatan Naby Keita sebelumnya masih diragukan setelah mendapat cedera pada laga melawan Napoli pada fase Grup C Liga Champions, Kamis (4/10) lalu. Menurut dokter Mauro, Naby Keita hanya mengalami trauma punggung yang kuat dan bukan terkena serangan jantung yang sebelumnya ramai diberitakan.

“Ketika baru saja pulang, dia terbang ke Liverpool pukul 2 siang. Dia tidak memiliki masalah kardiologis, itu hanya trauma punggung yang kuat,” ucap Mauro dikutip BolaSport.com dari Mirror. “Dia menjalani pemindaian MRI dan CAT untuk menyingkirkan masalah apa pun di tulang belakangnya. Cederanya tidak terkait masalah kardiovaskular,” ucap Mauro menambahkan.

Sedangkan dikubu City, kemungkinan Sterling dimainkan memang cukup besar. Mengingat, Liverpool adalah mantan klubnya. Menurut Higginbotham, Sterling saat ini sudah jauh berkembang di bawah bimbingan Guardiola. Sterling mungkin bisa jadi penentu pertandingan tersebut. “Dia (Sterling) sudah lebih dewasa dan jika anda melihat perkembangannya di bawah Guardiola, hanya ada sedikit perubahan yang dia lakukan,” buka Higginbotham di tribalfootball.

“Sekarang jika anda melihat pergerakannya, dia selalu berusaha menembus kotak penalti. Sentuhan pertamanya sangat bagus, dia berani memainkan bola dan kembali menemukan jalannya.”(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *