RADARSUKABUMI.com, PALU – Gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018) lalu mengakibatkan 844 orang meninggal dunia.
Data tersebut dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga pukul 13.00 WIB hari ini, Senin (1/10/2018).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 844 orang tersebut sebagian besar sudah berhasil diidentifikasi.
“Dari 844 yang meninggal dunia 744 sudah teridentifikasi, jenazah terus berdatangan, dan data terus bertambah,” ujar Sutopo dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta, siang ini.
Korban meninggal dunia rata-rata karena tetimpa reruntuhan bangunan.
Total tersebut berdasarkan data beberapa Rumah Sakit (RS) dan desa setempat yang dihimpun posko utama.
(RMOL/izo)