Ratusan Tukik Kembali Dilepas di Ujung Genteng

RADARSUKABUMI.COM – SUKABUMI — Guna menjaga ekosistem laut jenis Tukik, belasan karyawan PT. Indolakto Factory Ice Cream melepas ratusan anak Tukik di kawasan Pantai Pangumbahan, Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/8).

Kegiatan yang rencananya akan menjadi agenda rutin tersebut, merupakan realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Sementara, pelepasan Tukik ini turut dihadiri oleh Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi dan tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

“Ada sebanyak 100 ekor anak Tukik yang saat ini kita lepas. Ini merupakan salah satu program CSR perusahaan. Kami melepas anak Tukik ke habitatnya sebagai dukungan pelestarian satwa yang dilindungi ini,” kata Human Resources dan juga sebagai General Affair Manager, Achmad Syakib Arselan didampingi Industrial Relation, Kelvin Purba kepada Radar Sukabumi, kemarin (2/9).

Lebih lanjut Syakib menjelaskan, perusahaan memilih merealisasikan CSR nya untuk pelestarian Tukik. Sebab, Tukik merupakan satwa yang tidak cuma unik dan lucu tetapi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Hanya dengan membiarkannya saja hidup bebas di habitatnya maka Tukik akan memberikan banyak manfaat. “Manfaat ini mencakup aspek peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor perikanan, menjaga keseimbangan mata rantai ekosistem, ilmu pengetahuan serta pengembangan ekowisata,” jelasnya.

Menurutnya, Tukik berperan penting dalam menjaga keseimbangan di laut serta dalam menyebar nutrisi ke laut melalui kotorannya. Kotoran ini, menjadi pupuk atau pakan bagi tumbuhan dan hewan laut lainnya.

Tukik sesungguhnya memainkan peranan yang amat vital bagi ketersediaan ikan laut. “Keberadaan Tukik sangat penting, baik dari sisi ekologi maupun ekonomi. Tukik Hijau misalnya, berperan menjaga kondisi hamparan lamun di dasar laut,” ujarnya.

Ia menambahkan, Tukik dan habitatnya juga menjadi sarana bagi peningkatan ilmu pengetahuan manusia melalui penelitian dan pengembangan. Sebagaimana telah diketahui, Tukik adalah salah satu hewan yang tersisa dari zaman purbakala.

“Karena itu kami memilih untuk melepaskan ratusan Tukik ini ke habitatnya. Selain itu, perusahaan juga menyumbangkan 10 penangkaran Tukik. Kami harap, dengan adanya pelepasan Tukik dan juga menyumbangkan 10 buah penangkaran Tukik ini bisa bermanfaat khususnya dalam pelestarian satwa yang dilindungi ini,” pungkasnya.

 

(cr16/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *