CISAAT – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sukabumi mengatakan saat ini ada 13 Kecamatan yang rawan akidah. Berdasarkan laporan dilapangan ke 13 kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Cikembar, Cisolok, Ciemas, dan Tegalbuleud.
Untuk itu, baznas saat ini sedang menggarap 13 kecamatan yang sebagian penduduknya rawan akidah dan terpengaruh oleh ajakan untuk berpindah ke agama selain Islam. Bahkan, Baznas mengklaim berkat program yang diterapkan Baznas di kecamatan-kecamatan, para penduduk yang asalnya murtad kembali memeluk Islam.
“Untuk mengembalikan warga ke jalan yang benar, kami memberlakukan program penguatan akidah bagi mereka. Targetnya mereka tidak terpengaruh kembali oleh bujukan yang mengajak warga berpindah agama. Warga yang asalnya terbawa agama lain telah kembali ke agama Islam,” kata Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi, H. Ruyani.
Khusus di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Baznas Kabupaten Sukabumi membangun madrasah diniyah yang disertai pengangkatan guru agama honorer. Pembangunan madrasah tersebut mendapat dukungan dari tokoh adat setempat.
Menurut Ruyani, sebagian besar dari warga yang berpindah agama itu tertarik droping sembako yang diberikan oleh para penganjur kemurtadan. Kondisi ekonomi yang terpuruk menjadi faktor yang paling dominan berpindahnya mereka ke agama di luar Islam, mereka hidup di bawah garis kemiskinan dengan lingkungan pekerjaan yang tidak jelas.
