Nyalindung Mulai Diterjang Longsor

NYALINDUNG – Intensitas curah hujan yang mulai tinggi, menyebabkan bencana alam longsor. Salah satunya didaerah Nyalindung tepatnya di Kampung Nyalindung Rt (1/3) Desa/Kecamatan Nyalindung pada Kamis (20/9) kemarin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun koran ini, bencana longsor yang terjadi setelah wilayah tersebut dilanda hujan deras. Sehingga mengakibatkan bencana longsor sepanjang 10 meter dengan tinggi 5 meter dan lebar 3 meter. Akibatnya longsor tersebut, mengancam bangunan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dan Mushola.

Bacaan Lainnya

Seorang anggota relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Nyalindung, A. Ahmad mengatakan, meski tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana longsor ini, telah mengakibatkan bangunan Paud dan Masjid yang berada di sekitar lokasi kejadian dapat terbawa longsor.

“Saya merasa khawatir, jika tidak secepatnya dibangun boronjong yang berfungsi untuk manahan tanah. Maka, besar kemungkinan akan terjadi longsor susulan. Apalagi, lokasi bangunan untuk fasilitas umum ini, berada di atas tebing,” kata A. Ahmad kepada koran ini, kemarin (21/9).

Menurutnya, bencana longsor terjadi selain akibat curah hujan yang tinggi, juga di pengaruhi oleh faktor dari kontruksi tanah yang labil. “Seteleh beberapa bulan wilayah ini, dilanda musim kemarau, maka setelah diguyur hujan langsung kontrusi tanah mengalami pergerakan hingga terjadi bencana longsor seperti yang terjadi saat ini,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *