BANDUNG— Polisi akan mengerahkan 500 personel untuk mengamankan proses pelantikan enam kepala daerah terpilih di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Kamis (20/9). Rekayasa lalu lintas juga diberlakukan untuk kelancaran rangkaian kegiatan pelantikan tersebut. “Sesuai perkiraan pasukan cukup banyak sekitar 500 personel. Jalur kita amankan, juga titik kemungkinan akan ada kegiatan mengganggu kegiatan pelantikan akan ditempatkan personel,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema, Rabu (19/9).
Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza Pratidina mengatakan selama pelaksanaan pelantikan tidak akan ada rekayasa lalu lintas. Hanya saya nantinya arus lalu lintas tersendat karena penyempitan jalan. “Nanti kita tidak ada penutupan dulu sementara saat seremoni di Gedung Merdeka. Arus lalu lintas masih dinormalkan, hanya saja mungkin ada penyempitan sedikit,” ungkap Agung.
Menurutnya rekayasa lalu lintas baru diberlakukan saat persiapan kendaraan pawai Wali Kota-Wakil Wali Kota dan Bupati-Wakil Bupati. Selama persiapan, Jalan Asia Afrika mulai dari perempatan Tamblong hingga Jalan Sukarno ditutup. “Pawai kan nanti pukul 10.00 WIB kan berangkat, kita akan lakukan penutupan penuh di jalan Asia Afrika. Jadi sekitar 30 menitan sebelum pawai dimulai,” tutur dia.
Rute pawai para kepala daerah tersebut dimulai dari Gedung Merdeka menuju Jalan Cikapundung, lalu dilanjut ke jalan Braga, Viaduct, Jalan Wastukancana, Jalan Riau, Jalan Dago, Jalan Diponegoro dan berakhir di Gedung Sate.
Seperti diberitakan sebelumnya enam kepala daerah yang akan dilantik hari ini yaitu Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Rahmat Effendi-Tri Adhianto, Walikota dan Wakil Walikota Bandung Oded M Danial-Yana Mulyana, Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi-Andri Setiawan Hamami, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Aa Umbara-Hengky Kurniawan, Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika-H Aming terakhir Bupati dan Wakil Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir-Erwan Setiawan.
(net)
