BSI Resmi Jadi Universitas

SUKABUMI – Per 3 September 2018, Akademik Management Informatika Komputer (AMIK) Bina Saranan Informatika (BSI) resmi mengganti statusnya menjadi Universitas BSI (UBSI), Kampus Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Sukabumi. Tentunya perubahan itu sebagai salah satu antisipasi kesiapan BSI menghadapi era disruptif dan era Revolusi Industri 4.0.

Kabar bahagia tersebut langsung diinformasikan kepada mahasiswa baru oleh Kepala AMIK BSI Sukabumi Denny Pribadi, saat kegiatan Orientasi Akademik (Ormik) dan Seminar Motivasi (Semot) menyambut mahasiswa baru.

Bertempat di kampus AMIK BSI Sukabumi Jl. Cemerlang Kota Sukabumi, ormik dan seminar motivasi dengan tema “Explore Yourself Explore Your Future” dihadiri para mahasiswa baru tahun akademik 2018-2019. Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di seluruh kampus BSI se-Indonesia.

Dikatakan Deni, ormik bertujuan untuk memperkenalkan kampus, sarana dan prasarana, sistem perkuliahan, administrasi dan peraturan akademik, pelayanan mahasiswa serta sanksi akademik.
“Seluruh mahasiswa baru diajak mengenal lingkungan kampus,”ujarnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (19/9).

Seperti peraturan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan perkuliahan yang akan berlangsung beberapa tahun ke depan. Sementara untuk hari kedua, mahasiswa baru melakukan kegiatan bersih-bersih di jalan sekitar lingkungan kampus, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Sama seperti biasanya, di setiap kesempatan, BSI selalu menyelipkan seminar motivasi dengan menghadirkan beragam narasumber berkompeten, seperti misalnya dari Binmas Polres Sukabumi Kota, Bripka Falahudin al Hudri yang memaparkan materi “Radikalisme: Fenomena Gerakan, Pemikiran dan Perkembangannya”. Narasumber kedua dari BNN Kota Sukabumi, Heru menyampaikan materi tentang “Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)”.

“Seminar motivasi ini juga tujuannya agar mahasiswa bisa menjaga dirinya, dari tindakan kriminal,”imbuhnya.

Masih kata Deni, mahasiswa juga dapat menyampaikan kritik bagi pemerintah, tetapi yang bersifat membangun dan mengandung solusi.

Sementara untuk materi tentang bahaya narkoba bagi mahasiswa sendiri, dirinya berharap mahasiswa harus mempunyai aware terhadap kondisi pergaulan remaja yang rentan terhadap penyalahgunaan narkotika.

Selama acara berlangsung, BSI juga menghadirkan Taufik Hidayatulloh sebagai narasumber utama yang membangun semangat mahasiswa, agar berjuang menyelesaikan kuliah bagaimanapun rintangan yang dihadapi. Dilanjutkan dengan seminar tematik yang menghadirkan program BSI Entrepreneur Center (BEC) yang menghadirkan Dicki Prayudi, sebagai alumni yang sudah sukses berwirausaha, serta program BSI Career Center (BCC) dengan menghadirkan Angga Pradya sebagai alumni yang sudah sukses berkarir.

“Ini sebagai langkah awal adanya perubahan status dari AMIK BSI Sukabumi menjadi UBSI,”paparnya.
Hal itu menurutnya, disosialisasikan kepada mahasiswa baru pada ormik dan seminar motivasi agar mahasiswa menyadari statusnya sebagai sebagai bagian dari salah satu perguruan tinggi besar dan terkemuka di Indonesia.

Maka dari itu, ia berharap bisa didukung sistem perkuliahan, kurikulum yang berbasis online bisa turut serta meningkatkan kualitas para lulusan. Juga bisa mengembangkan softskill dan hard skill mahasiswa. Semoga dengan perubahan status ini BSI semakin eksis dan maju dimasa mendatang.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *