JAKARTA – Jaringan internet nirkabel alias Wifi di rumah, tampaknya sudah menjadi keharusan era digital saat ini. Apalagi perangkat pendukung seperti router semakin mudah didapat.
Jaringan Wifi di rumah juga guna memastikan anggota keluarga tetap bisa terkoneksi internet tanpa repot. Memang, kalau keluarga sendiri bukan masalah. Namun, bagaimana jika ada orang lain menggunakan Wifi tanpa izin? Pelaku yang menyusup masuk dalam jaringan Wifi kita tentu bikin keki, bukan?
Ada banyak alasan mengapa koneksi Wifi di perangkat komputer, Android, atau perangkat lain yang menggunakan koneksi internet berjalan lambat. Kecurigaan lemotnya jaringan internet mungkin karena provider sedang mengalami gangguan. Tetapi di lain sisi bisa jadi seseorang menggunakannya tanpa izin atau maling sinyal Wifi kamu.
Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada sobat JawaPos.com tentang cara menemukan siapa yang masuk ke jaringan Wifi kamu dengan izin dan tanpa izin alias mencuri Wifi. Termasuk bagaimana cara mengatasinya.
Sebagaimana JawaPos.com lansir dari laman AndroidPit, Senin (17/9), pertama bisa menggunakan cara tradisional. Bagaimana cara mendeteksi apakah sinyal Wifi kita dicuri atau tidak? Seperti namanya, cara tradisional ini untuk memeriksa apakah seseorang mencuri Wifi tanpa menggunakan banyak teknologi sama sekali.
Caranya adalah dengan memeriksa router nirkabel. Umumnya perangkat router disertakan dengan lampu-lampu indikator yang bisa berkedeip. Nah, kedipan pada lampu indikator adalah tanda akan adanya aktivitas.
Pada cara tradisional ini yang harus kamu lakukan adalah memutuskan semua perangkat yang biasanya terhubung dengan koneksi Wifi. Semuanya, seperti smartphone, laptop, smart TV, konsol game dan lainnya.
Ingat, pastikan terputus semua. Jika sudah terputus semua tetapi lampu masih berkedip, kemungkinan besar ada seseorang terhubung ke router milikmu dan mencuri Wifi.
Jika memutuskan semua perangkat sepertinya terlalu merepotkan, maka ada cara lain. Berbeda dengan cara tradisional, cara ini agak high-tech.
Untuk mengetahui siapa yang menggunakan Wifi kamu dengan cara kedua ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah kamu harus terhubung ke jaringan Wifi yang ingin dipantau. Selanjutnya, unduh aplikasi pemantauan jaringan atau network scanner yang tersedia di Google Play ataupun App Store. Dalam hal ini, kami menggunakan aplikasi bernama Fing. Fing tersedia untuk Android maupun Apple.
Setelah kamu mengunduh, jalankan aplikasinya. Kamu akan melihat nama jaringan kamu di layar beranda bersama dengan tombol ‘Refresh’ dan ‘Setting’. Untuk melihat semua perangkat yang terhubung ke jaringan Wifi kamu, ketuk tombol Refresh.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit, tetapi setelah itu kamu akan melihat daftar perangkat. Termasuk indikator yang memberi tahu apakah itu smartphone, PC, atau perangkat lain terhubung ke jaringan Wifi kamu.
Jika sudah, klik ‘Any Device on Your Network’ untuk memunculkan daftar opsi, sehingga kamu berinteraksi dengan perangkat itu. Termasuk mengirim Ping atau Wake pada sinyal LAN, bahkan dapat login ketika perangkat tersebut terhubung dan memutuskan sambungan dari jaringan.
Kalau sudah mengetahui perangkat-perangkat mana saja yang terkoneksi, kemudian kamu menemukan perangkat lain yang tidak kamu kenal ada dalam daftar, tindakan selanjutnya adalah membuangnya jauh-jauh alias memblokirnya. Aplikasi network scanner Fing mampu menunjukkan alamat Media Access Control (MAC).
Secara sederhana, MAC adalah angka yang mengenali network adapter yang terpasang pada perangkat komputer. Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan kamu akan menampilkan nomor dengan format seperti ‘xx: xx: xx: xx: xx: xx’. Alamat MAC biasanya terdiri dari huruf dan angka, kemudian catat nomor tersebut.
Selanjutnya, pada komputer yang terhubung ke router kamu, masukkan IP router ke browser, lalu masukkan detail login router kamu di halaman berikutnya. Bagi yang belum tahu soal bagaimana menemukan alamat IP milik komputer kamu, caranya gampang.
Pertama masuk ke Control Panel>Network&Internet>ViewNetworkStatus&Task>Connection>Ethernet>Details> kemudian cari IPv4 Default Gateway yang menunjukan angka misalnya ‘xx.x.x.x’.
Kalau sudah, setelah masuk ke router kamu, temukan opsi ‘Security’. Lokasinya bervariasi antar-router, namun umumnya berada di opsi ‘Advanced Settings’. Pada opsi Security, klik ‘MAC Filtering’ kemudian klik ‘Add Device’. Selanjutnya masukkan alamat MAC yang kamu anggap mencurigakan tadi dan blokir di bidang ‘MAC’. Beri nama jika ada opsi seperti itu, lalu klik Apply, Save atau OK.
Saat kamu masuk ke router, jangan lupa mengubah kata sandi Wifi kamu. Hal tersebut mengingat kata sandi terakhir Wifi kamu mungkin telah disusupi. Jika berhasil, kini Wifi kamu bebas ‘pencuri’ atau isitilah bekennya fakir kuota. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba.
(ryn/JPC)
