Di Bubarkan Paksa Oleh Polisi Deklarasi Gagak di Tambun Utara Batal,

RADARSUKABUMI.com – POLISI membubarkan massa dan pedagang yang berada di Lapangan Tambun Utara, Minggu (16/8/2018) pukul 13.30 siang. Massa dan pedagang yang sedianya sudah mulai datang di lapangan terpaksa pergi. Di antara mereka ada yang menggunakan kaos #2019GantiPresiden.

Bersama dengan itu puluhan polisi tampak memenuhi tribun dan duduk di sama, polisi lain terlihat membubarkan. Barakuda dan mobil pengurai massa (raisa) terlihat berada di kantor kecamatan, beberapa anggota personel polisi juga tampak bersiaga di Kantor Desa Sriamur yang berlokasi tak jauh dari kecamatan.

Jelang pukul 14.00 WIB, dekat Kantor Kecamatan Tambun Utara, terlihat Kasat Binmas AKBP Yudo berbicara kepada Koordinator Lapangan Kegiatan itu Minin Muslim. Tak lama datang Wakapolres AKBP Luthfie, Kabag Ops AKBI Nurdi Satriaji dan Kasat Binmas AKBP Muryono.

Minim meminta massa yang mulai ramai mendatangi lapangan Tambun Utara agar kembali karena kegiatan tersebut belum mendapat izin kepolisian. Mobil komando yang pada awalnya hendak ke lapangan tertahan di depan SMPN 1 Tambun Utara.

“Udah bubar bubar pada. Tadi udah pada saya bilangin,” ujar Minin kepada polisi. Namun massa tak kunjung bubar. Kemacetan pun tak terhindarkan.

Pukul 15.00-an terlihat Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Kumara di lokasi. Berdasarkan pantauan PojokBekasi di lapangan, polisi berusaha menghalau massa.

Koordinator lapangan kemudian mengumumkan kegiatan Deklarasi Gagak secara damai batal dan mengonfirmasi bahwa kegiatan tersebut bukan deklarasi #2019GantiPresiden di atas mobil polisi berpelat 10121-36 dengan pelantang dan pengeras suara.

Massa kemudian mendekat ke Minin, mereka mendengarkan imbauan itu sembari menyerukan yel “Ganti, ganti, ganti presiden. Ganti presiden sekarang juga” dengan nada lagu ‘cangkul’.

Damin Sada sejak pukul 13.00 WIB tidak terlihat di lokasi. Beredar kabar bahwa dia menghadiri Ijma Ulama di Jakarta.Massa kemudian berangsur-angsur bubar. Hingga berita ini ditulis PojokBekasi, polisi masih berusaha membubarkan massa yang masih berdatangan walau dalam jumlah yang lebih sedikit.

Sedianya kegiatan tersebut merupakan deklarasi relawan ganteng gagah keren (gagak) yang berlangsung pada pukul 14.00 WIB.

(see/pojokbekasi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *