Rupiah Terkapar Tidak Pengaruhi Harga Sembako

SUKABUMI – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Kadis KUKMPP) Kota Sukabumi Ayep Supriatna mengklaim, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus Rp15 ribu per USD tidak berdampak pada harga sembako di sejumlah pasar tradisional Kota Sukabumi.

“Melemahnya nilai tukar rupiah tidak begitu berdampak ya, karena dari hasil pantauan yang dilakukan staf kami harga kebutuhan pokok di pasar tradisional masih terpantau stabil,”kata Ayep saat diwawancara Radar Sukabumi, Rabu (5/9).

Meskipun ada beberapa kenaikan harga, namun dirinya menyimpulkan hal itu dipengaruhi faktor cuaca.
“Harga masih stabil yang ada untuk sayuran sekarang sedang turun, kalau yang sedang naik paling harga beraskarena terpengaruh kemarau,”imbuhnya.

Beras mengalami kenaikkan dari Rp11.500 menjadi Rp12 ribu per kilogram (kg). Lagi-lagi Ayep menilai harga beras naik lantaran faktor kemarau, sehingga banyak petani yang mengalami gagal panen.
“Untuk beras itu memang naik tetapi kenaikannya tidak begitu signifikan, paling antara Rp200-Rp500 kenaikannya,” terangnya.
Sementara itu harga kebutuhan pokok lain seperti telur, minyak goreng, terigu dan juga bumbu dapur masih dalam harga stabil.
Salah satu pedagang sayur di pasar tradisional Gudang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Eha (45) menjelaskan, saat ini harga-harga sayur dan bumbu dapur mengalami penurunan. Misalnya untuk harga cabai merah saat ini dibanderol Rp20 ribu per kg, bawang merah Rp22 ribu per kg, bawang putih Rp22 ribu per kg, cabai rawit merah Rp28 ribu per kg, cabai rawit hijau Rp24 ribu per kg dan tomat Rp6 ribu per kg.

“Harga sayuran sudah beberapa hari ini mengalami penurunan, setelah sebelumnya naik cukup signifikan akibat lebaran Idul Adha,”tuturnya.

Menurut Eha, meski saat ini nilai tukar rupiah terus melemah namun hal tersebut tidak berpengaruh pada harga sayur dan sembako.

“Biasanya untuk naik atau turunnya harga sayur itu tergantung dari faktor cuaca, kalau karena rupiah sih enggak ada pengaruh,”pungkasnya.

 

(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *