RADARSUKABUMI.com – JAKARTA– Sejumlah kader Partai Demokrat memilih beda sikap dalam dukungan pada Pilpres 2019. Dewan Kehormatan Partai Demokrat segera lakukan pemanggilan kepada mereka.
“Jelas (kader beda pandangan dipanggil), itu memang tugas Dewan Kehormatan. Sebagai pembinaan terhadap kader Partai Demokrat,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/9).
Syarief menjelaskan, pada dasarnya seorang kader Partai Demokrat haruslah sejalan dengan apa yang diputuskan dan menjadi pilihan partai.
“Memang di Partai Demokrat itu diwajibkan setiap kader harus loyal kepada apapun yang diputuskan pimpinan. Memang fatsunnya demikian,” jelasnya.
Ditanya soal kapan pemanggilan akan dilakukan, Syarief mengaku tidak tahu menahu soal itu. “Saya pikir akan berjalan sesuai sistem yang berlaku,” tukasnya.
Jelang Pilpres 2019, Partai Demokrat resmi mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tetapi, dua kader mereka Deddy Mizwar dan Lukas Enembe lebih memilih mendukung petahana Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
(jto)
