Harga Beras di Kota Sukabumi Melonjak Mahal Gara-gara Kemarau

SUKABUMI – Kemarau yang berkepanjangan yang melanda sejumlah daerah di Indonesia berdampak pada harga pangan di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Diketahui, harga beras di Kota Sukabumi meningkat alias mahal.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Sukabumi, Ayep Supriatna mengatakan, kendati demikian, harga beras di Kota Sukabumi tidak signifikan. “Masih dalam batas kewajaran. Naiknya harga beras tersebut dikarenakan pasokan berkurang dari petani karena produksi di musim kemarau ini kurang baik,” kata Ayep seperti dilansir dari ANTARA.com, Sabtu (1/9/2018).

Bacaan Lainnya

Meskipun harga beras di Kota Sukabumi mengalami kenaikan, stok atau persediaan beras di pasar tradisional maupun kios kecil masih aman atau tercukupi hingga beberapa bulan ke depan. Namun bila dilihat dari kondisi cuaca di Sukabumi yang mulai memasuki musim hujan diyakini produksi beras dari petani lokal akan tersedia.

Artinya, harga beras di Kota Sukabumi dapat segera turun kembali. Sebab hal yang sama juga terjadi pada daerah produsen beras lainnya.

“Beras yang dipasok di wilayah Kota Sukabumi kebanyakan dari Kabupaten Sukabumi dan beberapa daerah terdekat lainnya. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan akan selalu ada,” tutur Ayep.

Adapun untuk harga beras jenis Ciherang dari Rp11 ribu menjadi RP12 ribu per kilogram. Kemudian beras jenis IR 64 kualitas satu Jampang, mengalami kenaikan harga Rp 1.500 per kilogram, yang dulunya Rp 10.000 kini jadi Rp 11.500.

Untuk beras jenis IR 64 kualitas dua Jampang saat ini dijual dengan harga Rp 8.800 per kilogram, yang awalnya Rp 8.400 per kilogram.

(ANTARA/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *