PALABUHANRATU– Pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi turut bersuara atas persoalan yang terjadi di perusahaan PT Siam Cement Group (SCG). Wakil rakyat ini meminta supaya Pemkab Sukabumi menindak tegas jika ditemukan ada kewajibannya atau aturan yang dilanggar perusahaan asal Thailand itu.
“Pemda tidak boleh diam, harus segera bersikap tegas jika SCG tidak patuh,” ujar Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Jaenudin saat dihubungi koran ini, (28/8) .
Namun, Politikus Partai PDI Perjuangan ini enggan berkomentar saat ditanya adakah pembiaran dari Pemda Sukabumi terhadap persoalan yang terjadi di SCG selama ini. Dirinya hanya menegaskan, Pemda jangan lembek terhadap perusahaan produsen semen itu bila ada indikasi pelanggaran.
“Saya hanya minta, Pemda Sukabumi harus tegas terhadap SCG. Tidak boleh diam bila ada kewajiban SCG yang diabaikan,” ulasnya.
Jika dalam tindak lanjut yang dilakukan Pemda benar ditemukan adanya pelanggaran, Kang Jai, sapaan akrab Jaenudin, menegaskan supaya pemerintah daerah tidak segan-segan untuk memberikan sanksi kepada SCG sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“Jika melanggar, ya SCG harus diberikan sanksi sesuai dengan aturan. Tidak boleh dibiarkan,” pungkasnya tegas.
