Turki dan Teman yang Berseberangan

Trump menggunakan kekuasaan sepenuh-penuhnya. Termasuk sampai memberi sanksi ekonomi. Yang membuat lira kelimpungan. Bukan tidak ada pembicaraan. Tahun lalu Erdogan mengirim utusan resmi. Dua menteri. Menlunya. Dan menantunya. Yang sudah menjadi menteri energi.

Secara resmi Erdogan minta agar Kyai Gulen dikirim pulang ke Turki. Sebagai gantinya pastor Brunson dipulangkan ke Amerika. Amerika menolak. Kyai Gulen sudah memegang KTP Amerika. Jenis green card. Permanen residen. Amerika juga berpendapat tuduhan kepada Kyai Gulen itu mengada-ada. Tidak ada bukti.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya Turki juga menolak memulangkan pastor Brunson. Yang keterlibatannya di kudeta jelas. ”Sejernih kristal,” kata Erdogan berkali-kali. Setidaknya nama Brunson kini top sekali. Ia sendiri mungkin tidak mau pulang. Sudah sangat krasan di Turki. Sudah 23 tahun di sana. Di sebuah kampung kecil. Di kota Izmir. Dengan jemaat sekitar 30 orang.

Istri Brunson yang sangat gigih. Norine Brunson. Mengadukan kasus suaminya itu ke mana-mana. Termasuk ke presiden Amerika. Dan ke presiden Turki sendiri. Semula tidak banyak yang peduli: Brunson berasal dari negara bagian North Carolina. Tepatnya dari kota Black Mountain. Tidak jauh dari kantor saya. Di Mount Holly.

Usaha Norine berhasil. Sebagian. Suaminya dikeluarkan dari penjara. Setelah dua tahun di dalamnya. Kini status Brunson tahanan rumah. Menunggu proses peradilan. Erdogan memang melakukan pembersihan total. Setelah kudeta militer yang digagalkannya itu. Di tahun 2016 itu. Saat ia lagi melakukan perjalanan week end.

Pembersihan itu akan mengarah ke Kyai Gulen juga. Erdogan minta dengan keras. Kepada Amerika. Agar Kyai Gulen diekstradisi. Dipulangkan ke Turki. Untuk diadili. Yang didapat Turki adalah sanksi. Produk bajanya dikenakan tarip ampun-ampun: 50 persen. Kalau diekspor ke Amerika.Erdogan terus melawan. Ia seorang fighter yang luar biasa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *