Komjen Pol Ari Dono Sukmanto telah resmi menjabat sebagai Wakapolri. Sedangkan posisi lamanya sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri diisi oleh Irjen Pol Arief Sulistyanto.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, proses penunjukan Ari sebagai Wakapolri telah dibahas sebaik mungkin. Presiden juga telah menyetujui peralihan jabatan ini.
“Wakapolri sudah diperhitungkan dengan matang. Dan saya sudah mengkonsultasikan dengan bapak Presiden. Selama dua hari ini,” ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (17/8).
Tito menuturkan, sepanjang karir Ari sebagai anggota Polri, ia disebut memiliki prestasi mentereng terutama dalam bidang reserse. Pertimbangan itulah yang menjadi landasan dipilihnya sebagai orang nomor dua di Kepolisian.
“Di antaranya kita melihat bahwa Pak Ari Dono cukup berhasil di berbagai tugas yang diberikan, waktu di Polda Sulawesi Tengah, kemudian juga sebagai Kabareskrim beliau cukup bagus, sukses,” kata Tito.
“Selain itu beliau termasuk yang cool, tenang, dan saya yakin akan menjadi partner yang baik untuk mendukung tugas-tugas saya sebagai Kapolri,” sambungnya.
Tak kalah dengan Ari, penunjukan Irjen Pol Arief Sulistyanto sebagai Kabareskrim yang baru juga berdasar prestasi yang diraihnya. Bahwa selama menjadi Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, dia banyak menorehkan prestasi. Serta perubahan banyak dilakukan, seperti meningkatnya kaderisasi anggota Polri.
“Kemudian yang kedua Pak Arief sebagai Kabareskrim. Saya melihat bahwa Pak Arief dalam menjalankan tugas, baik Kapolda di Kalimantan Barat, maupun sebagai Asisten SDM, beliau banyak prestasi,” tukas Tito.
Adanya rotasi jabatan ini, Tito berharap Ari maupun Arief bekerja dengan baik di jabatan barunya. Serta mampu membuat gebrakan baru sebagai inovasi pelayanan Polri kepada masyarakat.
(sat/JPC)
