Soal Mahar, Ketua DPC Hanura Bekilah

PALABUHANRATU— Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Sukabumi, Wandi Ruswandi akhirnya angkat bicara terkait nama bakal calon dari Hanura yang tidak masuk dalam daftar calon sementara (DCS). Wandi membantah, jika tidak lolosnya nama bakal calon legislatif itu gara-gara tidak membayar mahar.

“Kalau ada Bacaleg yang tidak masuk gara-gara dipinta mahar, itu jelas berita tidak benar (hoax). Silahkan cek dan buktikan,” ujar Wandi Ruswandi melalui realis yang diterima Radar Sukabumi, kemarin.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Wandi, gugurnya seorang bakal calon dalam DCS itu berarti ada kelengkapan secara administrasi yang tidak bisa dipenuhi pada saat pemberkasan atau masa perbaikan. Artinya, nama-nama yang tidak masuk dalam DCS itu secara administrasi tidak memenuhi.

Berita Terkait : Hanura Bergejolak

“Di Partai Hanura, ada tim seleksi pencalegan (TSP). Tim ini benar-benar bekerja secara selektif dalam menentukan bacaleg yang akan bertarung pada pesta demokrasi. Nama yang tidak masuk DCS itu, berarti ada kelengkapan secara administrasi yang tidak bisa dipenuhi pada saat pemberkasan atau masa perbaikan,” jelasnya.

Menyikapi hal yang dilontarkan Hamzah, Wandi menganggap itu merupakan hal biasa. Namun menurutnya, Partai Hanura memiliki AD/ART dan PO yang jelas. Artinya, selaku kader di daerah pihaknya mengaku tidak bisa jalan berdasarkan atas kemauan sendiri.

“Dan kami tentunya harus dan wajib mematuhi dan menjalankan amanat organisasi. Dalam penjaringan bakal calon pun jelas kita berpegang teguh kepada PO yg menjadi dasarnya. Dalam PO tersebut, semuanya diatur dari mulai penjaringan bakal calon sampai menetapkan bakal calon di internal Partai Hanura. Kami tidak bisa jalan berdasarkan keinginan,” akunya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *