Sumur Mengering, Warga Dipasok Air Bersih

CIBADAK— Sedikitnya 800 Kartu Keluarga (KK) di Desa Sukasirna Cibadak mendapatkan mendapatkan bantuan air bersih dari salah satu Yayasan Muslim Bandung, Asia Muslim Charity Foundation (AMCF), kemarin (13/8). Diketahui, wilayah tersebut memang sejak lama terdampak kekeringan.

Ada beberapa kampung yang mendapatkan bantuan air bersih, diantaranya, Kampung Cilengo, Kampung Longkewang, Kampung Leuweung Datar dan Kampung Kebon Kalapa.

Bacaan Lainnya

Ke empat kampung ini mengalami kesulitan air bersih. Bahkan, air untuk mandipun warga kesulitan karena posisi sungai cukup jauh dari wilayah tersebut.

Kepala Desa Sukasirna, Deni Riswandi mengatakan, kekeringan sudah melanda desa yang dipimpinnya sejak sekitar dua bulan terakhir ini sehingga warga pun mengalami kesulitan air.

“Alhamdulillah saat ini ada bantuan pendistribusian air bersih dari Yayasan Muslim Bandung yang sudah berempati kepada warga kami,” kata Deni kepada Radar Sukabumi, Senin (13/8).

Menurutnya, sebanyak emapat kampung dengan enam ke RWan yang terdampak kekeringan di wilayahnya. Dengan kondisi tersebut, ia berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah terkait untuk bisa mendistribusikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar.

“Bantuan air bersih ini sangat membantu warga untuk kebutuhan minum dan memasak. Saya harap, pemerintah memberikan bantuan air bersih,” tuturnya.

Salah seorang warga Kampung Leuweng Datar, Ijah Hodijah (62) mengaku, sumringah adanya bantuan tersebut. Pasalnya, sudah hampir dua bulan ini dirinya kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk bisa mendapatkan air saja, warga harus mengocek saku Rp2ribu per jeliken.

“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk warga. Karena, sumber air dari kampung kami sangat jauh dengan jarak tempuh sekitar dua kilometer. Terpaksa, membeli air dengan harga per jeliken kecil nya Rp2 ribu,” paparnya.

Hal senada, dikeluhkan warga lainnya Naode Ardin warga memang kesulitan mendapatkan air sudh berlangsung dua bulan ini. Sebab, damapak dari musim kemarau saat ini membuat sumur warga kering.

“Ya, sumur saat ini sudah mengering jadi warga kesulitan mendaatkan air. Kami harap, pemerintah bisa membantu warga yang membutuhkan air bersih untuk keperluan sehari-hari, ” pungkasnya.

 

(cr16/)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *