SUKABUMI– Komisioner KPU Jabar Aang Ferdiman menegaskan bahwa partisipasi pemilih di Pilkada Serentak 2018 di Jawa Barat mengalami peningkatan dibanding Pilkada sebelumnya. ” Tingkat partisipasinya sampai 71 persen, sebelumnya itu yakni 63 persen,” ujar Komisioner KPU Jabar Aang Ferdiman saat menghadiri acara penetapan calon terpilih Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi di Kantor KPU Kota Sukabumi,(26/7) kemarin.
Dari capaian tingkat partispasi 73 persen itu kata Aang tingkat partisipasi pemilih ibu-ibu paling mendominasi. Partispasi ibu -ibu berada di angka 80 persen. “Nah ini PR bagi laki-laku yang partispasinya tak setinggi ibu-ibu,” jelasnya.
Bahkan kesadaran para pemilih dan kandidat yang maju di Pilkada serentak cukup bagus ketika sudah menerima hasil dari KPU se- Jawabarat. Artinya disetiap daerah tidak ada keributan, masyarakat sudah sadar.
“Hanya ada sekitar 4 daerah yang melakukan gugatkan ke MK. Tandanya para peserta Pilkada ini sudah sadar dengan aturan. Jadi tidak ribut dulu tapi langsung saja ke MK,” jelasnya.
Ditambahkannya KPU Provinsi Jabar yang mencanangkan eduksi, demokrasi dan wisata politik terbilang sukses. Artinya KPU provinsi Jabar ini ingin menjadikan bahwa politik dan demokrasi itu tidak serius yang di anggap tegang.
“Alhamdulillah efek Jakarta juga tidak ada ke Jabar, masih bisa diredam. Namun tetap untuk edukasi menjadi PR bagi penyelenggara, parpol, dan pemerintah. Mari bersama-sama mencari jalan terbaik,” pungkasnya. (bal)
