Jembatan Bambu Penghubung Dua Desa Diperbaiki

JAMPANGTENGAH– Jembatan bambu yang menghubungkan Desa Cijulang dengan Desa Jampangtengah, akhirnya diperbaiki. Meski seadanya, namun jembatan yang menghubungkan lima perkampungan yang ada di Desa Cijulang, Kecamatan Jampang tengah diperbaiki dengan seadanya. Ada sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) yang mengeluhkan kondisi jembatan bambu tersebut.

Berdasarkan, Informasi yang dihimpun koran ini, jembatan bambu yang memiliki panjang 10 meter dan lebar sekitar 50 meter ini, merupakan akses utama warga menuju sentral publik. Seperti, sekolah, pasar tradisional Bojonglopang, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Cijulang, Ujang Enoh menjelaskan, jembatan gantung yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Jampangtengah ini, selalu dimanfaatkan oleh warga di Kedusunan Cinunjang. Yakni, Kampung Balandongan, Lemahneuneut, Cibangban, Nagrak dan Kampung Cinunjang. “Jembatan ini, pernah putus setelah tertimpa pohon hingga terbawa hanyut saat bencana banjir bandang pada 2012 lalu,” jelas Ujang kepada koran ini, kemarin (23/7).

Keselamatan warga pun terancam bila melintas jembatan yang dibangun secara swadaya itu. Bahkan, pada 2017 lalu terdapat dua orang petani yang sedang melintas dengan menggunakan sepeda motor terjatuh hingga terbawa hanyut sungai Cibeletong. “Beruntung, dua orang petani dapat diselamatkan sementara motor yang digunakannya hanyut tergerus arus sungai tersebut,” imbuhnya.

Dirinya mengaku, telah berupaya maksimal dengan cara melaporkan persoalan tersebut pada pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi. Namun, hingga saat ini bantuan yang di harapkan warga tidak kunjung datang. Jembatan ini, telah di bangun oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sukabumi pada 12 tahun silam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *