LEMBURSITU- Lurah Sindangsari Kecamatan Lembursitu, Firman Taufik mengaku kekurangan petugas kelurahan. Kondisi itu menjadi kendala untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan memaksa petugas yang ada kerja ekstra.
Menurut Firman, kekurangan tersebut pun berimbas pada peningkatan sarana dan prasarana. “Minimalnya 12 orang petugas, sedangkan saat ini baru ada 9, yakni 7 karyawan dan 2 petugas pengamanan serta kebersihan kantor,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Selain itu Firman menambahkan, dalam menciptakan inovasi pelayanan publik, pihaknya terbentur masalah sarana dan prasarana yang kurang memadai. “Tapi, kita akan terus coba menciptakan inovasi pelayanan publik, karena kita terbatas personil, peralatan dan biaya,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, kurangnya anggaran pun menjadi salah satu penghambat dalam menciptakan inovasi publik, sehingga perkembangan wilayahnya sedikit terlambat. Adapun anggaran yang ada hanya untuk operasional kegiatan, bukan untuk kegiatan inovasi.
Kedepan sambung dia, pihaknya akan mengaktifkan kembali beberapa sarana dan prasarana seperti perpustakaan dan potensi kolam yang selama ini menjadi wisata kelurahan. Sebab, para petugas perpustakaan pun yang sebelumnya ditarik menjadi petugas kelurahan Lembursitu. “Kolam juga yang diurus oleh anak-anak Karangtaruna, kini mereka sedang sibuk seperti ada di PPS dan lain sebagainya,,” aku dia. (cr17/d)
