JAKARTA – Menteri BUMN Rini Soemarno meminta semua pihak membaca surat keputusan yang menyebut dirinya menyetujui penjualan aset PT Pertamina dengan hati-hati.
Dia memastikan tidak akan membuat Pertamina sengsara. Menurut Rini, aksi korporasi bukan berarti menjual Pertagas ke PGN karena kendalinya tetap berada penuh di bawah Pertamina.
“Saya yakin ini kepedulian terhadap Pertamina. Tapi tolong baca betul surat saya, bilang tolong dikaji untuk kemungkinan ini. Jangan lupa bahwa kontrol tetap harus ada di Pertamina,” jelasnya saat menemui peserta aksi bela Pertamina di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (20/7).
Rini berterima kasih atas aspirasi yang dinyatakan para pendemo, perihal akuisisi PT Pertagas oleh PT PGN yang dilakukan pada 29 Juni 2018. Dia pun meyakinkan akan bertanggung jawab terkait keberlanjutan perusahaan milik pemerintah tersebut.
“Kita sebagai pemegang saham, tidak mungkin menjerumuskan Pertamina. Tanggung jawab saya adalah bagaimana Pertamina sehat seratus tahun ke depan untuk anak, cucu, cicit,” tegas Rini.
(wah)
