JAKARTA – Para ilmuwan menemukan sebanyak satu kuadriliun ton berlian di bawah perut bumi. Jika dikonversi, satu kuadriliun setara dengan 1.000 triliun ton. Tak hanya berukuran super jumbo, jika berhasil diangkat, berlian dari perut bumi itu memiliki nilai yang fantastis.
Sebagaimana JawaPos.com lansir dari laman Metro, Kamis (19/7), berlian yang berada jauh dalam perut Bumi itu ditemukan sekelompok ilmuwan asal Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat. Menurut tim peneliti dari MIT, jarak dari permukaan bumi menuju tempat ditemukannya berlian tersebut, bisa sejauh 100 mil.
Bila diubah jaraknya menjadi satuan kilometer, maka jarak untuk bisa meraih berlian tersebut mencapai 160 Km. Jarak tersebut jika diukur dalam sebuah perjalanan darat, maka akan setara dengan menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung.
Ilmuwan mengatakan bahwa berlian terletak di akar kratonik, dari lempeng benua-benua. Lokasi tersebut merupakan bagian paling kuno dari daratan bumi yang sangat dalam, sehingga manusia tidak akan bisa sampai ke sana.
“Ini menunjukkan bahwa intan atau berlian bukanlah mineral eksotis yang langka. Tetapi pada skala geologi, temuan berlian berskala besar merupakan hal lumrah,” kata Ulrich Faul, seorang ilmuwan peneliti dari MIT Department of Earth, Atmospheric, dan Planetary Sciences.
“Kita tidak bisa mendapatkannya, tapi tetap saja, ada lebih banyak berlian di sana daripada yang pernah kita pikirkan sebelumnya,” sambungnya.
