Ribuan Siswa Baru Diedukasi Bahaya HIV/AIDS

SUKABUMI – Kembali mencuatnya temuan kasus baru terinfeksi virus HIV di 2018 pada kelompok usia produktif, membuat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Sukabumi makin gencar mengedukasi masyarakat akan bahayanya.

Kali ini, giliran para pelajar di kota ini yang menjadi target edukasinya. Melalui program “KPA Go To School”, lembaga yang fokus pada pencegahan dan penanggulangan AIDS tersebut mengenalkan HIV/Aids beserta bahayanya selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di setiap SMA/SMK/MA.

Bacaan Lainnya

Di hari kunjungan yang pertama, Selasa (17/7), pihaknya aktif berkeliling mendatangi sekolah-sekolah seperti SMKN 3,SMKN 1, SMKN 2, SMA 1 dan MAN 1 Kota Sukabumi. Sekretaris KPA Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya menargetkan, pada 2018 ini terdapat 26 sekolah atau 6000 siswa mendapatkan materi tersebut.

Berdasarkan hasil data yang dirangkum KPA hingga Mei 2018, tercatat sebanyak 1.322 orang terinfeksi HIV/Aids. Lebih dari setengahnya merupakan masyarakat dari luar kota. Sementara pada Mei ini saja, KPA menemukan kasus baru sebanyak 55 orang terinfeksi HIV/Aids, 20 orang diantaranya adalah warga Kota Sukabumi.

“Ini merupakan angka yang sangat mengerikan bagi saya di bulan Mei, apalagi 20 orang berasal dari Sukabumi sisanya merupakan warga luar Kota Sukabumi bisa kabupaten, Cianjur, Jakarta atau bahkan Bandung,”bebernya.

Dijelaskan Fifi, dalam program itu diberikan sosialiasi bagaimana melakukan pencegahan penularan HIV/AIDS di kalangan pelajar. Di momen yang sama itu pula, KPA melakukan survei terkait sejauh mana pengetahuan siswa terhadap HIV-AID.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *