Hanya Diisi 5 Siswa Baru ,,Banyak Sekolah Swasta Terancam Gulung Tikar

SUKABUMI – Tidak hanya carut marutnya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018, pemandangan berbeda terlihat di sejumlah sekolah swasta seperti SMA dan SMK maupun Mts di Kota/Kabupaten Sukabumi. Mereka masih membuka pendaftaran siswa baru lantaran masih banyak sekolah yang belum memenuhi kuota.

Seperti yang terlihat di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Ikhlas yang berlokasi di Kampung Cijambe RT 2/1, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Pada tahun ajaran 2018/2019 ini, sekolah gratis yang 80 persen diisi anak yatim ini, hanya menerima lima peserta didik baru. Tidak hanya itu, sarana prasarana Mts yang didirikan 1996 ini mulai tampak lusuh dan rusak.

Bacaan Lainnya

Kepala Mts Al-Ikhlas, Rudi Harlan mengungkapkan, seluruh siswa dari kelas tujuh hingga sembilan ini, hanya berjumlah 45 siswa. Di tahun ajaran baru ini, pihaknya hanya menerima lima siswa baru yang merupakan anak yatim. Menurutnya, minat siswa untuk masuk ke sekolah swasta ini turun drastis karena pengaruh sekolah negeri dan sistem PPDB.

“Sejak sekolah ini didirikan oleh almarhum mertua. Lembaga ini didedikasikan untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Namun, seiring perkembangan sekolah negeri murid semakin berkurang. Selain itu, karena selama saya menjabat tidak tersentuh pemerintah pemerintah, sarana seperti bangku pun sudah rusak,” akunya kepada Radar Sukabumi saat ditemui di sekolahnya, kemarin (16/7).

Sekolah yang dalam waktu dekat bekal melakukan akreditasi ini, cukup kebingungan karena tidak memiliki siswa baru yang memenuhi persyaratan. Walaupun begitu, pihaknya terus bersemangat dan ikhlas dalam mendidik murid-muridnya.

“Kami sebentar lagi mau akreditasi, tapi cukup kebingungan juga. Selain sarana pada rusak, murid baru juga tidak memenuhi syarat. Dalam segala keterbatasan ini, kami tetep ikhlas untuk mendidik semua murid,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *