Sering Dicari Guru, Mulai Berubah Sejak Ibunya Meninggal

Nama Lalu Muhammad Zohri banyak dibicarakan. Kini bahkan viral di media sosial. Bukan tanpa alasan, sprinter muda itu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia. Sebelum meraih gelar itu, Zohri punya perjalanan panjang. Berikut kisahnya.

SUHARLI, Kabupaten Lombok Utara

Bacaan Lainnya

Ponsel terus berbunyi. Berita tentang prestasi Zohri di kejuaraan dunia U-20 di Finlandia terus bedatangan.Tak mau ketinggalan, media ini langsung menelusuri keberadaan keluarga sprinter yang kini viral. Tepatnya di Dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Salah satu warga di dusun itu rela mengantarkan ke rumahnya. ”Ini rumahnya,” tunjuk dia kepada Lombok Pos (Jawa Pos Group). Rumah itu hanya berdinding kayu dan dijaga karib Zohri, Zuliadi. Teman semasa kecil Zohri itu mengambil kunci rumah sepeninggalan almarhum orang tuanya.

”Rumah ini saya yang menjaganya. Kakak Zohri sibuk kerja di Gili Trawangan. Kalau Zohri pulang, istirahatnya di sini,” kata Zuliadi. ”Sebentar saya ambilkan kunci dulu. Silahkan masuk,” sambungnya.

Foto kecil, Kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, Fadilah merapikan tempat tidur yang dulu merupakan tempat tidur Zohri sewaktu SMP

Rumah yang memiliki panjang 7×4 meter hanya disanggakan kayu balok. Dinding pembatas ruang tamu dan ruang tidur hanya disekat papan. Di kamar tamu hanya tersisa beberapa perabotan dapur almarhum ibunya, Saeriah. Perabotan itu ditutup menggunakan kardus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *