Avtur RI Lebih Mahal dari Negara Lain

JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tak memungkiri bahwa harga avtur di Indonesia jauh lebih mahal dibanding harga avtur negara tetangga. Padahal, avtur merupakan komponen penting bagi maskapai, terutama maskapai biaya murah (Low Cost Carrier/LCC).

Untuk itu, Menhub Budi akan berbicara dengan PT Pertamina (Persero) selaku pemasok avtur, untuk membahas permasalahan ini.

“Saya coba akan bicara dengan Pertamina kaitannya dengan harga avtur yang lebih mahal 20 persen dibandingkan internasional,” ujarnyai di Hotel Ritz Carlton, Jakarta.

Lanjut Budi, pihaknya akan mendiskusikan insentif apa yang akan diberikan kepada maskapai untuk sementara ini. Pasalnya, maskapai berbiaya murah merupakan penggerak utama di sektor pariwisata.

“Kami akan bahas insentif apa saja kaitannya soal LCC ini. Karena kita akui LCC itu sangat penting bagi pertumbuhan pariwisata kita,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan, pihaknya membuka peluang pihak swasta untuk memasok avtur kepada para maskapai. Hal itu sekaligus memberi persaingan sehat dalam penjualan avtur.

“Jadi kita sudah bebaskan, bahan bakar ini tidak boleh dimonopoli oleh Pertamina maka kita berikan kesempatan swasta untuk berpartisipasi,” tandasnya.

 

hap/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *