Menurut Taopik, warga saat itu langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Mereka menyadari, di dalam rumah yang terbakar itu terdapat Jaah, wanita yang sudah renta. “Sayangnya, usaha penyelematan warga ini tidak berhasil. Mak Jaah meninggal karena turut terbakar,” jelasnya.
Dijelaskan Taopik, selain menelan korban jiwa, kebakaran juga telah merugikan secara materi yang diperkirakan mencapai Rp 80 juta. “Untuk korban yang meninggal sudah dilakukan pemulasaran oleh keluarganya. Sementara Tini yang merupakan korban selamat, telah dievakuasi ke rumah keluarga terdekatnya dan diberikan bantuan,” paparnya.
Kasubbag Humas Polres Sukabumi, AKP Sunarto mengatakan, peristiwa kebakaran itu sempat menjadi tontonan warga setempat. Muspika Curugkembar bersama warga telah berupaya menyelamatkan Jaah dari dalam rumah. Namun usaha warga gagal, lantaran api sudah membesar. “Api sulit dipadamkan, lantaran bangunan kedua rumah panggung itu terbuat dari bambu,” pungkasnya. (cr13/d)
