Kondisi yang dialami kepemimpinan Marwan-Adjo ini, cukup menjadi kesulitannya dalam melakukan percepatan pembangunan diberbagai bidang. Dirinya meminta, layanilah masyarakat dengan baik dan laksanakan kebijakan untuk Sukabumi lebih baik.
“Salahsatu contoh kebijakan yang tidak dilaksanakan dengan baik yakni, pembangunan taman Alun-alun di Palabuhanratu. Padahal, itu harusnya selesai beberapa tahun kebelakang,” sebutnya.
Sikap tegas yang bakal diambilnya kini, merupakan puncak kekesalannya selama ini melihat lambannya kinerja yang dilakukan abdi negara tersebut. “Saya mau tega saja, daripada korbankan masyarakat,” tegasnya. (cr15/t)